lmdavalos : Kesenian Daerah Di Indonesia Kesenian Indonesia Ketertarikan Budaya Kalimantan Barat

Ketertarikan Budaya Kalimantan Barat

Budaya Kalimantan Barat – Halo saudaraku dari sabang sampai merauke sebagai warga indonesia kita harus bangga dengan kekayaan dan keindahan alam kita termasuk budaya kita, indonesia memiliki begitu banyak kebudayaan yang begitu beragam salah satunya yaitu kalimantan barat, Mulai dari pakaian adat, Rumah adat beserta tariannya apapun itu yang menggambarkan kalimantan barat yang bisa kalian temui dengan mudah saat pergi ke kalimantan barat

Yang menjadi penyebab mengapa indonesia memiliki kekayaan akan budaya termasuk budaya kalimantan barat yaitu banyaknya suku bangsa yang tinggal di wilayah indonesia, dimana daerah kalimantan sendiri beberapa suku yang masih menetap antara lain adalah suku dayak, suku dayak juga membentuk suatu marga yang memiliki identitas yang khas.

A. pakaian Tradisional

King baba untuk pria

King bibinge untuk Perempuan

Pakaian tradisional ini merupakan salah satu kebudayaan kalimantan barat yang akan terlihat ketika anda mengunjungi wilayah kalimantan barat saat ada pentas kesenian.Yang dimana bentuk dari pakaian ini dinamankan Buang Kuureng.

Untuk pria dikenakan tutup kepala dengan hiasan bulu burung enggang rompi, celana panjang dan kain yang berfungsi untuk ikat pinggang lalu dilengkapi aksesoris kalung manik.

BACA JUGA : https://www.porchrestaurant.com/4-restoran-indonesia-yang-ada-di-phnom-penh/

B. Rumah Tradisional Kalimantan Barat

Selain dari pakaiannya, kalian pasti akan sering menemukannya baik di kalimantan Barat maupun diluar kalimantan barat.

Sebab diluar kalimantan barat ada seperti ditempat wisata seperti di taman mini dimana tempat wisata tersebut menunjuka beberapa rumah adat.Sebutan rumah adat kalimantan barat ini dengan Istana Konsultanan Pontianak yang bentuknya rumah panggung. Berbeda dengan rumah panggung lainnya yang bagian kolong rumah akan dimanfaatkan sebagai kandang hewan ternak, bagian kalimantan barat ini tidak dipegunakan untuk ternak sebab jenis tanahnya yaitu rawa.

Bagian dalam istananya pun terdapat singgasana sebagai tempat sultan untuk pertemuan dan upacara. Sedangkan pada bagian kiri kanan terdapat kamar. Pada meterialnya sendiri terbuat dari kayu dan besi.

C. Tarian Tradisional

Dari wujud kesenian daerah, menari menjadi sebuah pertunjukan yang juga sarat akan makna. Kalimantan juga memiliki jenis tarian tradisional lebih dari satu masing masing memiliki arti dan tujuan, dan ini beberapa contoh tarian tersebut.

  • Tari Zapin Tembung yang merupakan tari lingkungan masyarakat
  • Tari Monang yang merupaka tari penolaj penyakit
  • Tari Tandak Sambas juga yang merupakan tari lingkungan rakyat Kalimantan barat
  • Dari Mandau yang merupakan bentuk semangat juang suku Dayak untuk pembelaan hukum dan martabannya.
  • Tari Menoreh Getah yang merupakan gambaran kehidupan masyarakat pedesaan masyarakat.

D. Senjata Tradisional

Di zaman dahulu, pertempuran menjadi sebuah aktivitas yang hampir dapat kita temu setiap hari. Oleh karena itu tidak heran jik masyarakatnya memiliki bela diri serta senjata untuk perang. Kebudayaan kalimantan barat inipun salah satu dalam bentuk senjata tradisional, adalah mandau.Hiasan rambut manusia sebagai bentuk kegagahan pemiliknya lalu perisainya dengan ukiran warna merah hitam. Selain itu juga, masyarakat kalimantan barat juga sering menggunakannya, sabit, tombak dan sumpitan sebagai senjata pengganti.

Itulah kekayaan indonesia akan keberagaman budayanya, ada baiknya kita sebagai masyarakat indonesia mencintai budaya tersebut, meskipun disetiap daerah kita memiliki budaya yang berbeda kita tetap harus menghormati budaya – budaya lainnya.Oke guys segitu saja yang dapat mimin sampaikan semoga bermanfaat dan memberi wawasan baru.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Post

lmdavalos.net

Mengenal Warisan Budaya IndonesiaMengenal Warisan Budaya Indonesia

Indonesia denagn julukan Negara Seribu Pulau memiliki banyak sekali keberagaman seni, seperti adat istiadat, bahasa daerah, tari daerah, dan masih banyak lagi. Keberagaman inilah yang membuat Indonesia dikenal oleh dunia.

lmdavalos.net

Banyaknya adat istiadat yang berbeda dari berbagai daerah, membuat turis lokal bahkan internasional kagum. seperti halnya Bali yang sudah mendunia, karena keindahan alam dan adat yang selalu terjaga turun termurun. Hal ini merupakan bukti bahwa Indonesia sangat kaya akan keberagaman budaya.

Tari Barong Bali

Seni Pertunjukan tari tradisional Bali yang pertama adalah Tari Barong. Pertunjukan Tari Barong Gianyar bali ini sudah dikenal masyarakat luas sejak 1930. Tari Barong dalam kepercayaan masyarakat Bali dikenal sebagai malaikat pelindung yang berwujud singa sebagai Raja Roh.

Pencak Silat

Tidak hanya tarian, Pencak Silat juga menjadi sorotan dunia. Bahkna Pencak Silat ditetapkan sebagai “Warisan Dunia Tak Benda” oleh UNESCO. Seni bela diri pencak silat dipercaya sebagai elemen yang membentuk warisan budaya Indonesia. Menurut kacamata dunia, pencak silat menjadi peran penting dan juga kontribusi dalam pengenalan budaya Indonesia ke dunia internasional.

Angklung

Angklung merupakan alat musik khas Jawa Barat yang terbuat dari susunan bambu. Cara memainkan angklung cukup mudah, Penguna hanya perlu menggoyangkna angklung agar mengeluarkan bunyi yang diinginkan. Alat musik satu ini juga masuk ke dalam daftar UNESCO pada tahun 2010 dengan kategori ” Warisan Budaya Tak Benda”

Tari Kecak Bali

Jika berbicara tentang Bali maka tarian yang satu ini sudah tak asing lagi bagi masyarakat luas juga internasional. Tari Kecak Bali di peragakan oleh 50-70 orang penari yang memenuhi panggung pertunjukan. Ciri khas dari tarian ini adalah suara musik gamelan dan suara para penari yang berteriak mengikuti irama musik gamelan.

Wayang Kulit Jawa Tengah

Wayang Kulit merupakan kesenian khas Jawa Tengah. sesuia dengan namanya, Wayang Kulit terbuat dari kulit sapi atau kerbau yang sudah dibersihkan kemudian dikeringkan untuk selanjutnya dibentuk menjadi wayang.

Pertunjukkan Wayang kulit biasa dilakukan pada malam hari. Dalang sebagai pendongeng, akan menceritakan kisah dari karakter yang dibawakan. Ada juga sinden yang bertugas mengisi nyanyian untuk mengiringi dalang saat bercerita.


Tari Saman Aceh

Aceh dikenal sebagai daerah yang memiliki penganut muslim terbanyak. Bahkan hukum disana pun masih mengikuti hukum Islam zaman dulu. Walaupun begitu, tak menutupi kemungkinan untuk Aceh bisa terkenal di kacamata internasional. Tari Aceh sudah ada sejak abad ke 17 Masehi dikembangkan oleh Muhammad As-Saman.

lmdavalos.net

Presiden Jerman Kunjungi JNM Pameran Seni JogjaPresiden Jerman Kunjungi JNM Pameran Seni Jogja

Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier sudah mengunjungi Universitas Gajah Mada dan Keraton Yogyakarta. Frak-Walter juga melanjutkan kunjungannya ke Jogja National Museum (JNM). Di JNM, Frank-Walter Steinmeier mengamati pameran seni mewakili Monumen Antroposen. Monumen ini sedang dibangun. Bangunan tersebut direncanakan setinggi sembilan meter ini dibangun di kawasan sisi Bendungan Piyungan.

Kurator Seni Rupa Ignatia Nilu menjelaskan bahwa Antroposen adalah perpaduan dari tiga konsep, yaitu ekologi, ekonomi sirkular, dan seni tradisi. Ketiga pilar ini dikolaborasikan untuk menghasilkan ekosistem kreatif baru. “Lokasinya 200 meter, di atas sisi bendungan TPA Piyungan, daerah kami mengelola lahan, ada ruang pembuat, ada tugu, dan ada daerah yang diterapkan untuk ruang pementasan atau ruang pamer, jadi nanti ada jadi galeri.

lmdavalos.net

” kata Nilu dikala dijumpai di JNM, Jumat (17/6/2022). Proyek yang didanai oleh Pemerintah Jerman ini mendapatkan perhatian dari Presiden Jerman. Kecuali mengunjungi proyek Anthropocene, Presiden Jerman memperingati 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Jerman.

Nilu menambahkan, Presiden Jerman sebenarnya dijadwalkan meninjau seketika Monumen Antroposen di Piyungan. Namun, agenda itu dibatalkan sebab lokasi monumen jauh dari bandara dan cuaca tidak memungkinkan.

“Akses ke sini lebih mudah sekalian mengantisipasi cuaca dan terbukti cuaca buruk,” ujarnya. Dalam pameran seni rupa ini ada empat kurator yang juga terlibat dalam proyek Monumen Antroposen.

Mereka adalah Ignatia Nilu, Franazisca dari Jerman, Doni yang adalah arsitek yang merancang dokumen dan rumit tersebut, dan Iwan Wijono. Piyungan dipilih sebab memiliki banyak sumber tenaga, dalam hal ini sampah. “Akses lebih mudah, lebih tepat sasaran, dan lebih cepat menerima materi,” kata Nilu.

Apa itu Monumen Antroposen? Proyek Monumen Antroposen ini terletak di atas lahan milik Pemerintah Provinsi Tempat Istimewa Yogyakarta dengan luas sekitar 6.000 meter dan ditargetkan 6 hektar lahan akan dikelola secara bertahap. Nilu mengatakan pihaknya sedang konsentrasi menggarap monumen berupa candi.

“Nantinya kita buat ruang pembuatnya seperti open source, bukan seperti pabrik, namun orang yang bisa mengaksesnya bisa belajar, lebih-lebih pemulung yang akan mendapatkan pelatihan nantinya,” terang Nilu.

Proyek ini bertujuan untuk mendaur ulang sampah plastik seperti botol dan kemasan lainnya menjadi batu bata yang serupa dengan yang diterapkan pada bangunan candi.

Bata plastik ini berbentuk seperti puzzle, ada bagian yang menonjol untuk dipasangkan dengan bata yang menonjol masuk. Dengan mekanisme ini, penggunaan semen bisa diminimalisir.

“Variasi plastiknya beda-beda, ada PE, PET, dan PP, kecuali itu ketebalannya juga berbeda. Jadi kita gabung jadi satu dan terus kita pengerjaan dan kolaborasi. Nah, yang menarik ini kita lakukan RnD ini bukan hanya dengan ilmuwan namun dengan orang lain. orang yang dekat dengan materi,” terang Nilu.

Nilu mengatakan, Presiden Jerman amat bergembira dikala berkunjung ke JNM sebab ini adalah percontohan lab kelompok sosial yang belum pernah ada sebelumnya. “Ini juga istimewa sebab di Yogya, mengingat Yogyakarta adalah tuan rumah penggiat seni” katanya. Kurator lain, Franziska Fennert menjelaskan, kunjungan tradisi Presiden Federasi Jerman itu amat penting. Mengingat proyek Monumen Antroposen adalah hasil kerjasama antara Indonesia Upcycle Forum, Goethe-Institut Jakarta, dan Pemerintah Tempat Bawuran.

“Tentu ini penting untuk mempererat hubungan tradisi antara Indonesia dan Jerman, mengingat proyek ini terlaksana berkat kerjasama beberapa lembaga yang mewakili kedua negara tersebut,” ujar Franziska Fennert.

Kepala Desa Bawuran, Made Supardiono, menyambut baik proyek Tugu Antroposen itu. Made mengatakan, dengan adanya proyek ini, masyarakat bisa berprofesi sama dengan penggiat seni untuk menangani persoalan sampah di daerah tersebut. “Aku sudah koordinasi ke tingkat RT untuk mengharmonisasikan kebijakan bersih sampah Bantul 2025.

Adanya Monumen Antroposen membuka keinginan pemanfaatan sampah sekalian keinginan masyarakat sekitar untuk bisa belajar mengolah sampah sehingga bisa menolong memajukan perekonomian warga sekitar,” ujarnya. Proyek Monumen Antroposen adalah sebuah konsep seni kolosal yang bergantung pada kesadaran manusia yang hidup di lingkungannya.

Pandangan pembangunan monumen ini adalah hasil perenungan nilai tradisi lokal yang bisa memberi pengaruh keharmonisan antara manusia, alam, dan Kuasa secara holistik.

Proyek Monumen Antroposen adalah hasil inspirasi dari Forum Upcycle Indonesia dan disokong penuh oleh Goethe-Institut Indonesia dan Kementerian Luar Negeri Federal Jerman, yang berharap bisa menjadi sentra tradisi dan ekonomi kreatif yang mengedepankan ekonomi sirkular berbasis masyarakat .

Kesenian Tradisional Indonesia dan PenjelasannyaKesenian Tradisional Indonesia dan Penjelasannya

Kesenian Tradisional Indonesia dan Penjelasannya – Indonesia adalah negara yang memiliki banyak keberagaman salah satunya adalah keberagaman budaya. Dengan adanya keberagaman budaya, kemudian menciptakan berbagai jenis kesenian tradisional. Dari berbagai kesenian tradisional, ada banyak jenis kesenian yang sudah terkenal hingga manca negara. Kali ini kita akan berkenalan dengan beberapa kesenian tradisional yang terkenal dari berbagai wilayah di Indonesia.

1. Reog Ponorogo

Di wilayah Jawa Timur, tepatnya di Kabupaten situs roulette online Ponorogo ada kesenian yang terkenal yaitu Reog Ponorogo. Reog Ponorogo merupakan serangkaian beberapa tarian yang dipentaskan dalam satu penampilan acara. Pada kesenian ini akan ada alur pementasan reog yaitu warok, jatilan, bujang ganong, kelana sewandana, dan barongan. Setiap salah satu dari unsur tersebut beraksi, maka unsur lain akan ikut menari mesti tidak terlihat menonjol. Kesenian ini biasa dipentaskan dalam beberapa acara besar, seperti pernikahan, khitanan, atau hari besar nasional.

2. Wayang Kulit

Kesenian lain yang cukup terkenal adalah kesenian wayang kulit yang terkenal dari Jawa. Kesenian wayang kulit sudah ada sejak zaman dulu dan masih dimainkan hingga saat ini. Pada pertunjukan wayang ada dua cerita yang populer, yaitu kisah Ramayana dan Mahabharata. Dua induk cerita itu terdiri dari berbagai bagian cerita menarik yang bisa dipentaskan oleh para dalang, orang yang memainkan wayang. Dalang akan mengambil beberapa bagian cerita menarik dari induk cerita Ramayana atau Mahabharata. Selain dua kisah itu, wayang juga menjadi media penyebaran agama, sehingga ada beberapa cerita yang disesuaikan dengan ajaran agama.

3. Lenong Betawi

Ada juga kesenian Lenong Betawi yang merupakan seni teater tradisional atau sandiwara rakyat Betawi. Lenong Betawi biasanya mengisahkan tentang cerita kepahlawanan atau kriminal yang disampaikan dengan dialek Betawi. Seni pertunjukan tidak jarang mengambil cerita dari hikayat 1001 malam.

Pada pertunjukan ini biasa dilengkapi dengan gerak dan lagu hingga lawakan yang lucu. Semuanya merupakan bagian dari pertunjukan. Untuk orkes musik yang biasa mengiringi adalah orkes gambang kromong. Alat musik yang digunakan adalah kromong, gendang, tempur, kecrek, gong, sukong, tehyan, terompet, suling, dan akordeon.

4. Tari Piring

Tari Piring juga merupakan kesenian tradisional yang berupa tarian dan berasal dari Minangkabau, Sumatra Barat. Para penari pada kesenian ini akan bergerak dengan gesit sambil membawa piring di kedua tangannya. Tentunya piring-piring tidak boleh terjatuh walau sambil terus menari. Tari Piring biasa dimainkan pada acara pernikahan, penyambutan tamu, hingga upacara adat.

5. Tari Saman

Di ujung barat Indonesia, yaitu Aceh memiliki kesenian tradisional yang terkenal berupa Tari Saman.Tari Saman berbeda dengan tarian lain karena tarian ini tidak menggunakan alat musik sebagai pengiring. Tarian ini hanya menampilkan gerakan tepuk tangan, menjentikkan jari, menggoyangkan badan, hingga beberapa gerakan gesit lain.

Selain itu, ada nilai filosofi dari semuak gerakan dari Tari Saman termasuk tentang kehidupan masyarakat Gayo. Karena kepopulerannya, Tari Saman diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya tak benda dari Indonesia.