lmdavalos : Kesenian Daerah Di Indonesia Berita Selebriti,Kesenian Indonesia Presiden Jerman Kunjungi JNM Pameran Seni Jogja

Presiden Jerman Kunjungi JNM Pameran Seni Jogja

lmdavalos.net

Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier sudah mengunjungi Universitas Gajah Mada dan Keraton Yogyakarta. Frak-Walter juga melanjutkan kunjungannya ke Jogja National Museum (JNM). Di JNM, Frank-Walter Steinmeier mengamati pameran seni mewakili Monumen Antroposen. Monumen ini sedang dibangun. Bangunan tersebut direncanakan setinggi sembilan meter ini dibangun di kawasan sisi Bendungan Piyungan.

Kurator Seni Rupa Ignatia Nilu menjelaskan bahwa Antroposen adalah perpaduan dari tiga konsep, yaitu ekologi, ekonomi sirkular, dan seni tradisi. Ketiga pilar ini dikolaborasikan untuk menghasilkan ekosistem kreatif baru. “Lokasinya 200 meter, di atas sisi bendungan TPA Piyungan, daerah kami mengelola lahan, ada ruang pembuat, ada tugu, dan ada daerah yang diterapkan untuk ruang pementasan atau ruang pamer, jadi nanti ada jadi galeri.

lmdavalos.net

” kata Nilu dikala dijumpai di JNM, Jumat (17/6/2022). Proyek yang didanai oleh Pemerintah Jerman ini mendapatkan perhatian dari Presiden Jerman. Kecuali mengunjungi proyek Anthropocene, Presiden Jerman memperingati 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Jerman.

Nilu menambahkan, Presiden Jerman sebenarnya dijadwalkan meninjau seketika Monumen Antroposen di Piyungan. Namun, agenda itu dibatalkan sebab lokasi monumen jauh dari bandara dan cuaca tidak memungkinkan.

“Akses ke sini lebih mudah sekalian mengantisipasi cuaca dan terbukti cuaca buruk,” ujarnya. Dalam pameran seni rupa ini ada empat kurator yang juga terlibat dalam proyek Monumen Antroposen.

Mereka adalah Ignatia Nilu, Franazisca dari Jerman, Doni yang adalah arsitek yang merancang dokumen dan rumit tersebut, dan Iwan Wijono. Piyungan dipilih sebab memiliki banyak sumber tenaga, dalam hal ini sampah. “Akses lebih mudah, lebih tepat sasaran, dan lebih cepat menerima materi,” kata Nilu.

Apa itu Monumen Antroposen? Proyek Monumen Antroposen ini terletak di atas lahan milik Pemerintah Provinsi Tempat Istimewa Yogyakarta dengan luas sekitar 6.000 meter dan ditargetkan 6 hektar lahan akan dikelola secara bertahap. Nilu mengatakan pihaknya sedang konsentrasi menggarap monumen berupa candi.

“Nantinya kita buat ruang pembuatnya seperti open source, bukan seperti pabrik, namun orang yang bisa mengaksesnya bisa belajar, lebih-lebih pemulung yang akan mendapatkan pelatihan nantinya,” terang Nilu.

Proyek ini bertujuan untuk mendaur ulang sampah plastik seperti botol dan kemasan lainnya menjadi batu bata yang serupa dengan yang diterapkan pada bangunan candi.

Bata plastik ini berbentuk seperti puzzle, ada bagian yang menonjol untuk dipasangkan dengan bata yang menonjol masuk. Dengan mekanisme ini, penggunaan semen bisa diminimalisir.

“Variasi plastiknya beda-beda, ada PE, PET, dan PP, kecuali itu ketebalannya juga berbeda. Jadi kita gabung jadi satu dan terus kita pengerjaan dan kolaborasi. Nah, yang menarik ini kita lakukan RnD ini bukan hanya dengan ilmuwan namun dengan orang lain. orang yang dekat dengan materi,” terang Nilu.

Nilu mengatakan, Presiden Jerman amat bergembira dikala berkunjung ke JNM sebab ini adalah percontohan lab kelompok sosial yang belum pernah ada sebelumnya. “Ini juga istimewa sebab di Yogya, mengingat Yogyakarta adalah tuan rumah penggiat seni” katanya. Kurator lain, Franziska Fennert menjelaskan, kunjungan tradisi Presiden Federasi Jerman itu amat penting. Mengingat proyek Monumen Antroposen adalah hasil kerjasama antara Indonesia Upcycle Forum, Goethe-Institut Jakarta, dan Pemerintah Tempat Bawuran.

“Tentu ini penting untuk mempererat hubungan tradisi antara Indonesia dan Jerman, mengingat proyek ini terlaksana berkat kerjasama beberapa lembaga yang mewakili kedua negara tersebut,” ujar Franziska Fennert.

Kepala Desa Bawuran, Made Supardiono, menyambut baik proyek Tugu Antroposen itu. Made mengatakan, dengan adanya proyek ini, masyarakat bisa berprofesi sama dengan penggiat seni untuk menangani persoalan sampah di daerah tersebut. “Aku sudah koordinasi ke tingkat RT untuk mengharmonisasikan kebijakan bersih sampah Bantul 2025.

Adanya Monumen Antroposen membuka keinginan pemanfaatan sampah sekalian keinginan masyarakat sekitar untuk bisa belajar mengolah sampah sehingga bisa menolong memajukan perekonomian warga sekitar,” ujarnya. Proyek Monumen Antroposen adalah sebuah konsep seni kolosal yang bergantung pada kesadaran manusia yang hidup di lingkungannya.

Pandangan pembangunan monumen ini adalah hasil perenungan nilai tradisi lokal yang bisa memberi pengaruh keharmonisan antara manusia, alam, dan Kuasa secara holistik.

Proyek Monumen Antroposen adalah hasil inspirasi dari Forum Upcycle Indonesia dan disokong penuh oleh Goethe-Institut Indonesia dan Kementerian Luar Negeri Federal Jerman, yang berharap bisa menjadi sentra tradisi dan ekonomi kreatif yang mengedepankan ekonomi sirkular berbasis masyarakat .

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Post

Mengenal Lebih Kesenian Kecak Asal Indonesia

Mengenal Lebih Kesenian Kecak Asal IndonesiaMengenal Lebih Kesenian Kecak Asal Indonesia

Indonesia memiliki berbagai seni tradisional yang sangat mengesankan di mata dunia. Di Bali, Tarian Kecak memang populer hingga beberapa negara internasional. Bahkan, jika Anda mengunjungi Bali, rasanya seolah-olah Anda tidak ketinggalan sesuatu jika Anda tidak mengamati akting tarian Kecak. Namun, apakah Anda tahu bagaimana sejarah tarian gereja bisa sepopuler sekarang? Dan bagaimana asalnya terkandung dan apa arti filosofis itu terkandung? Berikut ini adalah ulasan singkat tentang asal usul Tari Kecak dan apa artinya yang terkandung dalam seni tradisional tarian Kecak ini. Wayan Limbak adalah sosok yang telah menciptakan bonus new member Bahkan pada tahun 1930, Limbak telah mempopulerkan tarian gereja ini ke beberapa negara asing yang dibantu oleh Walter Spies, seorang pelukis dari Jerman.

Mengenal Lebih Kesenian Kecak Asal Indonesia

Asal usul nama tarian Kecak berasal dari para penari pria yang menari gereja dan meneriakkan kata ‘Cak Cak Cak’. Dari sana, nama Kecak akhirnya dibuat. Selain itu, musik dansa gereja juga berasal dari suara sinemaisasi yang terkait dengan masing-masing kaki penari dari sosok lelehan Ramayana. Kecak Dance memiliki kisah yang dimulai dengan pintu masuk penari bermain Rama dan Shinta yang berada di hutan Dandaka. Kemudian cerita berlanjut dengan Shinta yang diculik oleh situs judi slot online gampang menang Rahwana. Setelah itu, Rhawana bertempur dengan Jatayu, yang pada akhirnya Shinta diselamatkan oleh Hanoman. Akhir dari sejarah tarian Kecak adalah pertarungan yang diambil antara Rama dan Rahwana.

Sejarah Kesenian Kecak Asal Indonesia

Seiring dengan cerita, para penari membentuk formasi lingkaran dan terus memanggil “Cak Ke-Cak ke Cak” pada ritme dan ritme yang sesuai dengan atmosfer dan latar belakang sejarah saat ini. Pada 1930-an, artis Bali bernama Wayan Limbak dan pelukis Jerman bernama Walter Spies menciptakan tarian Kecak. Tarian ini diilhami oleh ritual tradisional yang dilakukan oleh masyarakat Bali yang kemudian diadaptasi dalam sejarah Ramayana dalam kepercayaan diri Hindu yang ditunjukkan sebagai sampel seni ketika wisatawan sbobet online datang ke Bali.

Tarian Kecak biasanya dilakukan oleh lusinan pria dada telanjang dan dengan kain kotak kotak di pinggang ke atas kecak. Kecak pertama diselenggarakan di beberapa kota, salah satunya adalah desa Bona, Gianyar. Tetapi dikembangkan di seluruh wilayah di Bali dan selalu terjadi ketika kegiatan slot, seperti festival yang dibuat oleh pemerintah dan sektor swasta. Tarian ini dimainkan oleh para penari yang kisahnya diambil dari episode Ramayana, yang mencoba menyelamatkan Shinta dari tangan orang jahat Rahwana. Untuk alasan ini, tidak jarang tarian Kecak juga melibatkan pengunjung yang mengamati tindakan tarian.

Kerajinan Tangan Indonesia Yang Mendunia, Digemari MancanegaraKerajinan Tangan Indonesia Yang Mendunia, Digemari Mancanegara

Sebagai negara yang kaya akan budaya dan kesenian, Indonesia memiliki kerajinan tangan yang berasal dari berbagai daerah di penjuru Nusantara. Kerajinan tersebut bukan hanya dikenal oleh penduduk lokal, tapi juga sudah dikenal oleh mancanegara. Produk-produk kesenian asli khas Indonesia juga mendapatkan pengakuan dari seluruh dunia dan menembus pasar internasional. berikut ini kerajinan tangan Indonesia yang mendunia.

1. Kerajinan Kulit

Kerajinan tangan dadu online Indonesia yang mendunia selanjutnya yaitu kerajinan kulit. Kerajinan kulit memiliki banyak varian produk dan ikut meramaikan pasar dunia seperti tas, jaket, sepatu dan sandal. Jangan salah, barang-barang yang terbuat dari kulit asli biasanya dibandrol dengan harga yang mahal, lho.

Tapi tidak semua mahal, masih ada kok kerajinan kulit yang harganya merakyat. Tergantung dari bahan kulit dan kerumitan proses pembuatannya. Kerajinan kulit yang sudah banyak ini diekspor ke mancanegara yaitu kerajinan kulit asal Sidoarjo.

2. Kerajinan Anyaman

Kerajinan anyamanyang terbuat dari bambu maupun rotan sudah menembus pasar ekspor dan menjadi komoditi industri kerajinan yang banyak digemari masyarakat dunia. Salah satu daerah yang terkenal dengan kerajinan anyaman adalah Cirebon karena kualitas anyaman rotan yang bagus.

Para perdagangan ekspor juga sudah mengenalnya sejak dulu. Bambu bisa dianyam menjadi wadah tisu, keranjang, perlengkapan rumah, tatakan gelas, lampu hias, dan banyak lagi. Keunikan dari kreasi hasil karya anyaman membuatnya jadi incaran dan favorit bagi masyrakayat belahan dunia terutama Eropa dan Amerika.Selain Cirebin, pengrajin anyaman yang bagus juga bisa ditemui di Garut dan Tasikmalaya. Karya mereka bahkan sudah go international.

3. Batik

Batik merupakan salah satu kerajinan tangan Indonesia yang mendunia. Batik memiliki beragam motif yang unik, dan dapat temui di berbagai wilayah Indonesia.Beberapa daerah yang dikenal sebagai penghasil batik, antara lain Solo, Pekalongan, Yogyakarta, Madura, Cirebon, Tasikmalaya, bahkan daerah di Sumatera hingga Kalimantan. Masing-masing daerah memiliki ciri khas batiknya tersendiri.

4. Kerajinan Perak

Perak juga merupakan salah satu kerajinan Indonesia yang banyak penggemarnya di dunia. Beberapa daerah penghasil kerajinan perak terbaik yaitu daerah Kotagede, Yogyakarta dan Celuk di daerah Bali. Perak adalah sebuah slot gacor maxwin logam yang biasanya digunakan untuk membuat perhiasan dan koin. Di Indonesia, perak tak hanya diolah sebagai perhiasan dan koin, tapi bisa dijadikan sebagai pajangan indah.

5. Kerajinan Tenun

Jenis tenun songket menjadi yang paling terkenal. Kain tenun merupakan kerajinan khas wilayah Sumatera, Kalimantan dan Nusa Tenggara yang banyak digemari masyarakat dunia. Masyarakat dunia menyukainya karena motif tenun selalu unik dan memiliki makna spesial, yaitu sebagai wujud kehidupan masyarakat dan merupakan hasil keeratan emosional masyarakat di daerah.

lmdavalos.net

Pagelaran Seni AMJO 3 Di JakartaPagelaran Seni AMJO 3 Di Jakarta

Art Moments Jakarta Online 3 (AMJO 3) telah selesai diselenggarakan. Mengusung tema hybrid, pagelaran seni ini berlangsung secara online di Art:1 Museum Jakarta pada 9-12 Juni 2022.

lmdavalos.net

Pengurus Art Moments Jakarta, Rizki Zaelani mengeklaim bahwa setidaknya ada dua semangat yang melatarbelakangi diusungnya tema pameran kali ini, Continuance Wave.

“Pertama, sebagai wujud semangat penciptaan karya seni setelah pandemi yang membingungkan dan tidak pasti, bahwa seni membawa kita meneruskan hidup lebih baik lagi,” jelasnya dalam acara pembukaan AMJO 3, Kamis, 9 Juni 2022.

Rizki Zaelani mengatakan “Seni berkembang secara terus-menerus. Seni juga terus bertemu dengan publiknya (kurator, seniman, kolektor, serta pecinta seni) dan mengembangkan semangat hidup.”

Kedua, Rizki mengatakan, AMJO 3 juga jadi bukti bahwa seni telah berkembang bersama sains dan teknologi. Rizki mengatakan, “Seni lukis diciptakan sains. Tanpa sains, tidak akan ada warna”

1.200 Karya Seni Dari 52 Galeri Seni Di Seluruh Dunia

AMJO 3 kali ini menampilkan 1.200 karya seni dari 52 galeri seni di seluruh dunia, Rizki menyebut, Art Moments Jakarta Online 3, sebagai perantara untuk melihat bagaimana galeri bekerja sama dengan seniman. “Ada tiga hal utama di AMJO 3: presentasi galeri, seniman, dan proyek khusus para seniman. Ini menggabungkan peran para galeri dan seniman secara proporsional,” Jelasnya

Para seniman terpilih merupakan yang bisa bekerjasama dengan galeri, Rizki menyambung. Karya-karya yang dipilih juga yang punya “interaksi tinggi dengan publik.” “Jadi membuka kemungkinan baru, dan bahwa seni itu tidak pernah membosankan,” Ucap Rizki

NFT Art Projects

Sementara itu dalam NFT Art Projects, Kong Andri jadi salah satu seniman yang berpartisipasi dalam Art Moment tersebut. Kong Andri memamerkan “Living in The Moment” dari koleksi The Owange Team, karya seni buatannya yang terinspirasi dari collectible toys.

“Ada NFT yang bekerja sama dengan Museum of Toys. Patung berukuran cukup besar. Kemudian (terkait tema ‘Living in The Moment’), ini sebagai pengingat bahwa ada kalanya di tengah kesibukan, kita harus berhenti sebentar untuk menikmati momen sekarang,” Tuturnya saat ditemui awak media

Tribute Untuk I Made Wianta

Tidak hanya itu, presentasi spesial sebagai tribute untuk I Made Wianta, seniman besar asal Bali, juga masuk dalam agenda utama. Penghormatan pada perjalanan dan dedikasi mendiang seniman anyar tersebut disajikan dalam 9 periode karyanya.