lmdavalos : Kesenian Daerah Di Indonesia Berita Selebriti,Kesenian Indonesia Festival Budaya Minangkabau 2022 Digelar Di Jakarta

Festival Budaya Minangkabau 2022 Digelar Di Jakarta

lmdavalos.net

Masyarakat Minangkabau yang tinggal di perantauan dan berharap melepas rindu akan kampung halaman, mungkin dapat berwisata akhir pekan dengan mengunjungi Festival Budaya Luhak Nan Tigo 2022.

Festival akan digelar selama tiga hari berturut-ikut, yakni pada 22-24 Juli 2022, atau hari Jumat, Sabtu, dan Minggu. Acaranya akan dimulai pukul 09.00 sampai 22.00 WIB.

Acara besar yang diadakan perkumpulan orang Minangkabau ini kembali hadir di Lapangan Bola Mesjid Agung Al-Azhar. Tepatnya di Jalan Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Untuk dikenal, festival ini juga menjadi gelanggang reuni bagi para warga suku Minangkabau. Masyarakat Jakarta yang berharap mengetahui kultur Minangkabau juga dapat datang.

Kecuali itu, terdapat beraneka penampilan kesenian, kultur, dan sajian kuliner khas kota Rendang.

lmdavalos.net

Kesenian dan kuliner di Festival Budaya Luhak Nan Tigo 2022

Selama aktivitas, ada beraneka macam penampilan kesenian khas Minangkabau yang dapat dirasakan pengunjung.

Di antaranya yakni Rabab Darek, Dendang Saluang, Salawat Dulang, Randai, Silek Tuo Minang, Tarian 3 Luhak, parade gandang tasa, pawai obor, dan stand up comedy Minang.

Kecuali itu, ada Musikalisasi Minang, teater, talkshow, seminar UMKM Minang, demo masak, permainan tradisional Minangkabau, Karnaval Muda Mudi Minangkabau.

Ada pula Fashion show by designer Minangkabau, pertunjukan musik tradisional Minang, penampilan rapper dan beatbox Minang, opera komedi Minang, sampai laga nyanyian pop Minang.

Kecuali pertunjukan kesenian, pengunjung juga akan dapat merasakan beraneka sajian kuliner khas Minangkabau.

Beberapa di antaranya yakni nasi kapau, sate padang, bubur Jawara, Lamang Tapai, Itiak Lado Ngarai Bukittinggi, Bika Padang, Es Tebak Kuliner Luhak Agam, Kuliner Luhak 50 Koto, dan Kuliner Luhak Tanah Datar.

Acara ini juga akan dihadiri oleh beraneka Tokoh Minang seperti penggiat seni, penggiat seni, usahawan, penjabat tempat Sumatera Barat, sampai penjabat lembaga negara yang berdarah Minang.

“Ayo ajak saudara, sahabat, karib kerabat, komunitas, untuk datang menyaksikan Sumarak Alek Minang di Tanah Perantau,”

Adapun bagus warga Minangkabau maupun masyarakat umum yang berharap datang, segala tidak dikenakan biaya karcis masuk.

Festival Kampung Kuliner Minangkabau 2022

Panggung Seni Budaya dan Kuliner Legendaris Malapeh Rindu Kampuang Halaman

Dimeriahkan oleh berbagai Pertunjukan Kesenian Tradisional Minangkabau, artis-artis Minang dan Kuliner Legendaris Minangkabau yang di datangkan Langsung dari Sumatera Barat

Kuliner Legendaris Minangkabau & Diselingi oleh berbagai pertunjukan kesenian khas Minangkabau :

  • Pawai Budaya Minangkabau
  • Arakan Bajamba
  • Tarian Tradisional
  • Permainan Anak Nagari
  • Pertunjukan Silat dan Tari
  • Permainan KIM
  • Rabab dan Saluang
  • Seminar Budaya

Minangkabau Fashion Show dan Food Festival 2022 :

  • Pertunjukan Randai
  • Sulap / Magic Show
  • Explore Minangkabau

Tiket Masuk Gratis alias Perai dan terbuka untuk Umum Sebarkan ka Urang Awak!

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Post

lmdavalos.net

Presiden Jerman Kunjungi JNM Pameran Seni JogjaPresiden Jerman Kunjungi JNM Pameran Seni Jogja

Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier sudah mengunjungi Universitas Gajah Mada dan Keraton Yogyakarta. Frak-Walter juga melanjutkan kunjungannya ke Jogja National Museum (JNM). Di JNM, Frank-Walter Steinmeier mengamati pameran seni mewakili Monumen Antroposen. Monumen ini sedang dibangun. Bangunan tersebut direncanakan setinggi sembilan meter ini dibangun di kawasan sisi Bendungan Piyungan.

Kurator Seni Rupa Ignatia Nilu menjelaskan bahwa Antroposen adalah perpaduan dari tiga konsep, yaitu ekologi, ekonomi sirkular, dan seni tradisi. Ketiga pilar ini dikolaborasikan untuk menghasilkan ekosistem kreatif baru. “Lokasinya 200 meter, di atas sisi bendungan TPA Piyungan, daerah kami mengelola lahan, ada ruang pembuat, ada tugu, dan ada daerah yang diterapkan untuk ruang pementasan atau ruang pamer, jadi nanti ada jadi galeri.

lmdavalos.net

” kata Nilu dikala dijumpai di JNM, Jumat (17/6/2022). Proyek yang didanai oleh Pemerintah Jerman ini mendapatkan perhatian dari Presiden Jerman. Kecuali mengunjungi proyek Anthropocene, Presiden Jerman memperingati 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Jerman.

Nilu menambahkan, Presiden Jerman sebenarnya dijadwalkan meninjau seketika Monumen Antroposen di Piyungan. Namun, agenda itu dibatalkan sebab lokasi monumen jauh dari bandara dan cuaca tidak memungkinkan.

“Akses ke sini lebih mudah sekalian mengantisipasi cuaca dan terbukti cuaca buruk,” ujarnya. Dalam pameran seni rupa ini ada empat kurator yang juga terlibat dalam proyek Monumen Antroposen.

Mereka adalah Ignatia Nilu, Franazisca dari Jerman, Doni yang adalah arsitek yang merancang dokumen dan rumit tersebut, dan Iwan Wijono. Piyungan dipilih sebab memiliki banyak sumber tenaga, dalam hal ini sampah. “Akses lebih mudah, lebih tepat sasaran, dan lebih cepat menerima materi,” kata Nilu.

Apa itu Monumen Antroposen? Proyek Monumen Antroposen ini terletak di atas lahan milik Pemerintah Provinsi Tempat Istimewa Yogyakarta dengan luas sekitar 6.000 meter dan ditargetkan 6 hektar lahan akan dikelola secara bertahap. Nilu mengatakan pihaknya sedang konsentrasi menggarap monumen berupa candi.

“Nantinya kita buat ruang pembuatnya seperti open source, bukan seperti pabrik, namun orang yang bisa mengaksesnya bisa belajar, lebih-lebih pemulung yang akan mendapatkan pelatihan nantinya,” terang Nilu.

Proyek ini bertujuan untuk mendaur ulang sampah plastik seperti botol dan kemasan lainnya menjadi batu bata yang serupa dengan yang diterapkan pada bangunan candi.

Bata plastik ini berbentuk seperti puzzle, ada bagian yang menonjol untuk dipasangkan dengan bata yang menonjol masuk. Dengan mekanisme ini, penggunaan semen bisa diminimalisir.

“Variasi plastiknya beda-beda, ada PE, PET, dan PP, kecuali itu ketebalannya juga berbeda. Jadi kita gabung jadi satu dan terus kita pengerjaan dan kolaborasi. Nah, yang menarik ini kita lakukan RnD ini bukan hanya dengan ilmuwan namun dengan orang lain. orang yang dekat dengan materi,” terang Nilu.

Nilu mengatakan, Presiden Jerman amat bergembira dikala berkunjung ke JNM sebab ini adalah percontohan lab kelompok sosial yang belum pernah ada sebelumnya. “Ini juga istimewa sebab di Yogya, mengingat Yogyakarta adalah tuan rumah penggiat seni” katanya. Kurator lain, Franziska Fennert menjelaskan, kunjungan tradisi Presiden Federasi Jerman itu amat penting. Mengingat proyek Monumen Antroposen adalah hasil kerjasama antara Indonesia Upcycle Forum, Goethe-Institut Jakarta, dan Pemerintah Tempat Bawuran.

“Tentu ini penting untuk mempererat hubungan tradisi antara Indonesia dan Jerman, mengingat proyek ini terlaksana berkat kerjasama beberapa lembaga yang mewakili kedua negara tersebut,” ujar Franziska Fennert.

Kepala Desa Bawuran, Made Supardiono, menyambut baik proyek Tugu Antroposen itu. Made mengatakan, dengan adanya proyek ini, masyarakat bisa berprofesi sama dengan penggiat seni untuk menangani persoalan sampah di daerah tersebut. “Aku sudah koordinasi ke tingkat RT untuk mengharmonisasikan kebijakan bersih sampah Bantul 2025.

Adanya Monumen Antroposen membuka keinginan pemanfaatan sampah sekalian keinginan masyarakat sekitar untuk bisa belajar mengolah sampah sehingga bisa menolong memajukan perekonomian warga sekitar,” ujarnya. Proyek Monumen Antroposen adalah sebuah konsep seni kolosal yang bergantung pada kesadaran manusia yang hidup di lingkungannya.

Pandangan pembangunan monumen ini adalah hasil perenungan nilai tradisi lokal yang bisa memberi pengaruh keharmonisan antara manusia, alam, dan Kuasa secara holistik.

Proyek Monumen Antroposen adalah hasil inspirasi dari Forum Upcycle Indonesia dan disokong penuh oleh Goethe-Institut Indonesia dan Kementerian Luar Negeri Federal Jerman, yang berharap bisa menjadi sentra tradisi dan ekonomi kreatif yang mengedepankan ekonomi sirkular berbasis masyarakat .

lmdavalos.net

Seni Pertunjukan Indonesia Yang Memukau DuniaSeni Pertunjukan Indonesia Yang Memukau Dunia

Dengan pelbagai suku bangsa, Indonesia mempunyai pelbagai macam warisan seni dan tradisi yang kental.

Termasuk pertunjukan seni tradisional Indonesia khas tiap daerah. Malahan beberapa pertunjukan tersebut memukau dunia.

Pertunjukan seni tradisional Indonesia, seperti tari, wayang, teater, permainan tradisional, musik tradisional, seni ketangkasan, dan masih banyak lainnya, menjadi kekuatan tarik favorit bagi pelancong, terutamanya pelancong mancanegara.

Di bawah ada 10 pertunjukan seni tradisional Indonesia telah memukau dunia dengan segala keunikan dan ciri khasnya.

lmdavalos.net

1. Tari Kecak

Tarian khas Bali ini memang telah tersohor hingga ke seantero dunia. Tari kecak menjadi komplementer destinasi liburan rohani dan tradisi di Pulau Dewata.

Kemunculan Tari Kecak, mulanya sebagai ritual kuno Bali disebut sebagai Sanghyang bertujuan mengusir roh jahat.

Seiring perkembangan zaman, Tari Kecak tak hanya menjadi ritual adat dan seni pertunjukan tradisional saja, tapi menjadi drama musikal cantik.

Pasalnya, Tari Kecak menceritakan pewayangan Ramayana yang banyak diminati pelancong dalam dan luar negeri.

Keunikan dari pertunjukan Tari Kecak menjadi ciri khas, yakni perpaduan iringan suara musik gamelan dan gerakan tangan dengan suara “Cak! Cak! Cak!” dari 50-70 orang penarinya.

2. Tari Barong

Masih dari Bali, ada pertunjukan Tari Barong yang juga memukau dunia. Malahan pementasan Tari Barong di daerah Gianyar, Bali telah diketahui pelancong mancanegara sejak 1930 silam.

Tarian ini menunjukkan dua orang penari lincah dengan gerakan kompak. Dalam kepercayaan Bali, tarian menunjukkan tokoh Barong berwujud singa dianggap sebagai Raja Roh dan diketahui sebagai malaikat pelindung. Sementara itu, ada Rangda yang diketahui sebagai Ratu Iblis dan menjadi lawan Barong.

3. Pertunjukan Ramayana

Bergeser ke Yogyakarta yang mempunyai pertunjukan tradisional memukau digelar di candi Hindu terbesar di Asia Tenggara pula. Tepatnya di Prambanan sering kali menunjukkan pertunjukan Sendratari Ramayana atau Ramayana Ballet.

Sendratari Ramayana ini dipentaskan lebih dari 200 penari serta para pemain gamelan tradisional. Berbeda dengan seni pertunjukan lainnya, Sendratari Ramayana menunjukkan tarian drama tanpa dialog. Kerennya, penampilan Sendratari Ramayana berhasil memukau Raja dan Ratu Belanda Willem-Alexander juga Maxima Zorreguieta Cerruti, ketika berkunjung ke Prambanan pada Maret 2020 lalu.

4. Pencak Silat

Seni pertunjukan tradisional Indonesia yang tak keok memukau selain tarian, ada Pencak Silat. Pencak Silat sebagai seni bela diri dipercaya mempunyai segala elemen pembentuk warisan tradisi Indonesia.

Kini Pencak Silat telah diatur oleh UNESCO sebagai “Warisan Kultur Tidak Benda”. Tentunya pencapaian Pencak Silat di mata dunia telah mempunyai peran penting serta berkontribusi dalam mengenalkan Indonesia di dunia internasional.

5. Angklung

Jawa Barat malahan tak tertinggal dengan mempunyai seni pertunjukan tradisional yang memukau dunia. Pertunjukannya berupa alat musik tradisional, angklung kini mulai diketahui masayarakat dunia. Pada 2010, angklung berhasil masuk ke dalam “Daftar Warisan Kultur Tidak Benda” oleh UNESCO.

Salah satu sanggar seni angklung yang cukup tenar di Bandung, yakni Saung Angklung Mang Udjo. Sanggar ini menjadi salah satu penyebar keindahan harmoni getaran bambu tersebut hingga ke belahan dunia lainnya.

6. Reog Ponorogo

Seni tradisional Reog telah menjadi ikon kota Ponorogo, Jawa Timur. Ciri khas keunikan dari Reog Ponorogo ada pada kostum yang beratnya hingga 50 kg. Hebatnya lagi, tiap pemain Reog hanya menggunakan giginya untuk mengangkat kostum berat tersebut.

Reog Ponorogo trennya telah terdengar hingga ke mancanegara. Beberapa negara yang telah dijadikan kagum dengan pertunjukan Reog Ponorogo, antara lain Amerika Serikat, Inggris, Spanyol, Korea, Malaysia, dan Filipina.

7. Gamelan

Seni pertunjukan tradisional tak lepas dari alat musik tradisionalnya. Salah satunya gamelan tradisional, terutamanya dari Jawa Tengah. Gamelan awam diterapkan pada upacara adat Jawa hingga mengiri tarian dan wayang.

Menariknya, tak hanya orang Indonesia saja yang belajar bermain gamelan. Tapi juga masyarakat luar negeri tertarik untuk belajar memainkan gamelan. Seperti dari negara Australia, Kanada, Inggris, hingga Amerika Serikat.

8. Tari Saman

Tari Saman menjadi salah satu seni pertunjukan tradisional asal Aceh yang memukau serta telah diketahui dunia. Berbeda dengan tarian pada umumnya, keunikan dari Tari Saman tak menggunakan alat musik.

Pertunjukan tari ini hanya menunjukkan gerakan tepuk tangan, menjentikkan jari, menggoyangkan badan juga kepala, serta beberapa gerakan gesit lainnya. Selain itu, tiap gerakan penari Saman mengandung skor filosofi alam, lingkungan, serta kehidupan masyarakat Gayo (Aceh).

Berkat kepopuleran, orisinalitas, juga keunikannya tersebut, Tari Saman diakui UNESCO sebagai “Warisan Kultur Tidak Benda” asal Indonesia yang tak tergantikan.

9. Tari Piring

Berikutnya ada Tari Piring dari Sumatera Barat. Tarian ini yakni salah satu keindahan seni pertunjukan tradisional khas Minangkabau. Tari Piring umumnya dipentaskan pada acara pernikahan, penyambutan tamu, hingga upacara adat.

Para penariya tampil sangat gesit menggerakkan tangan juga tubuhnya sambil membawa piring di kedua tangannya tanpa terjatuh
pecah. Hebatnya, jika piring dilemparkan ke atas lalu pecah, sang penari akan melaksanakan gerakan di atas pecahan piring tersebut. Ajaibnya, kaki sang penari tak terluka sedangkan menginjak pecahan piring.

10. Wayang Kulit

Wayang kulit juga menjadi seni pertunjukan tradisional Indonesia yang tak keok menarik. Eksistensi seni ini memang identik dengan tradisi Jawa, baik di Jawa Tengah, DI Yogyakarta, maupun Jawa Timur.

Seni tersebut menjadi warisan tradisi yang bernilai tinggi, karena tiap pertunjukannya memadukan seni kriya dengan sastra, seni musik, juga seni rupa. Wayang kulit malahan telah diakui UNESCO sebagai kebudayaan yang memukau di bidang cerita narasi serta warisan tradisi.*

Kesenian Lenong Indonesia Yang Mendunia

Kesenian Lenong Indonesia Yang MenduniaKesenian Lenong Indonesia Yang Mendunia

Lenong berkembang sejak slot gacor gampang menang akhir abad ke-19 atau awal abad kedua puluh. Seni teater ini dapat berupa adaptasi dari Komunitas Betawi untuk seni di situs kesenian https://www.lmdavalos.net/ yang sama, seperti “komedi bangsawan” dan “Stambul Theatre” yang telah ada di sana. Selain itu, tanda Muntaco, Artis Betawi, mengatakan Lenong berkembang dari proses teater musik Gambang Kromong dan sebagai pertunjukan telah dikenal sejak 1920-an.

Kesenian Lenong Indonesia Yang Mendunia

Lakon-Lakon Lenong dikembangkan dari lelucon Lawan tanpa sejarah yang diselenggarakan untuk menjadi tontonan malam dengan permainan yang panjang dan utuh. Pada awalnya, seni ini ditunjukkan oleh mengamen dari kota ke kota. Pertunjukan itu tetap berada di luar ruangan tanpa panggung. Ketika pertunjukan itu dilakukan, salah satu aktor atau aktris mengelilingi audiens sambil membutuhkan kontribusi sukarela. Selain itu, Slot777 Gampang Menang mulai memamerkan permintaan klien di acara-acara di tahap perayaan, sebagai resepsi pernikahan. Hanya di awal kemerdekaan, teater rakyat ini murni pertunjukan panggung.

Mengenal Kesenian Lenong Indonesia Asal Betawi

Setelah mengalami Slot gacor hari ini periode yang sulit, pada tahun 1970-an, seni modifikasi Lenong mulai secara rutin ditunjukkan pada tahap Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Selain menggunakan elemen teater modern di plot dan pada tahap panggung, Lenong yang direvitalisasi menjadi dua atau tiga jam dan tidak lagi tadi malam. Selain itu, Lenong juga dipopuler melalui pertunjukan melalui televisi, yang ditransmisikan oleh Republik Televisi Indonesia dari tahun 1970-an. Beberapa seniman Lenong yang menjadi terkenal sejak itu, misalnya, adalah Bokir, Nasir, Siti dan Aunn.

Lenong adalah salah satu bentuk kertas teater di Betawi, yang mulai berkembang pada akhir abad ke-19. Sebelumnya, Komunitas Betawi tahu Stambul Comedy dan Noble Theatre. Stambul Comedy dan teater dimainkan oleh beberapa kelompok etnis dan menggunakan Melayu. Betawi meniru pertunjukan. Hasil acaranya disebut Lenong. Musik pendampingan Lenong adalah Gambang Kromomng, yang menunjukkan pengaruh eksternal yang dikembangkan oleh Ole Chinese Society. Terutama dengan kehadiran instrumen rebab dua arah yang terdiri dari tiga jenis: Tehyan, Congahyan dan Sukong. Sebagai bonus new member 100 Gambang Kromong, Lenong berada di awal pertumbuhan pertumbuhan karena dukungan komunitas Cina. Selain alat gesekan musik, Lenong Gambang Kromong dilengkapi dengan alat musik yang diyakini berasal dari Betawi, seperti Gambang, Kromong, Kendang, Gong, Campor, Ningenong dan Kiss.