PKB : Air Sebagai Karakter Dalam Tari

lmdavalos.net

lmdavalos.net

Banyak karya atau garapan seni tari dan pertunjukan yang terinspirasi dari air. Tak cuma itu, para seniman juga tidak jarang menghasilkan seni pertunjukan sebagai wahana untuk mengingatkan masyarakat mengenai sistem memuliakan air.

itu terbongkar dalam Widyatula (sarasehan) Kultur Tari bertajuk Pertunjukan Karena dan Ritus Air sebagai rangkaian rencana Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-44. Acara hal yang demikian menghadirkan dua orang pembicara, yakni budayawan Bali Prof Dr I Wayan Dibia dan maestro tari Jawa klasik Theodora Retno Maruti.

Jika Air Telah Tercemar Tinggal Menunggu Waktu Pralaya

“Dia, jika air telah rusak, air telah tercemari, masa pralaya (kehancuran) tinggal menunggu waktu,” kata Dibia ketika menjadi narasumber dalam acara yang digelar secara luring dan daring di Ruang Rapat Padma Dinas Kebudayaan Provinsi Bali.

Dibia memaparkan, air dapat diperagakan, divisualkan, diverbalkan, diceritakan, sampai dibuatkan lakonnya dalam seni pertunjukan. “Ada banyak lakon yang ceritanya atau pusatnya tentang kemuliaan air,” ujarnya.

Air Dapat Direalisasikan Dengan Gerak

Sebagian mencontohkan, dari sisi gerakan yang berhubungan dengan air, dalam seni tari ada yang disebut gerakan ngombak (berdiri naik turun), gerakan lasan megat yeh (gerakan kadal yang menyeberangi sungai).

“hal yang berhubungan dengan air, banyak bisa dinyatakan melewati seni pertunjukan. Kebiasaan pertunjukan juga telah lama mengajak para pemirsanya untuk tetap melestarikan air,” kata peraih penghargaan Padma Shri dari Pemerintah India itu.

Sementara itu, maestro tari Jawa klasik Theodora Retno Maruti sempat mengulas fungsi air dalam upacara adat Jawa. di antaranya seperti upacara pernikahan, mitoni (upacara calon ibu yang sedang mengandung) dan upacara teddak siten (upacara si kecil berusia 7 atau 8 bulan).

Sifat Air Sebagai Karakter Dalam Tari

Sifat-sifat air juga menjadi salah satu karakter dalam tari Jawa (puteri dan putera alus). Sifat air yang tenang, mengalir, tapi mempunyai energi yang dahsyat tidak jarang tercermin dari setiap gerakan tari Jawa.

“Gerakan-gerakannya selalu mengalir, hening melainkan berwibawa. Penari bisa mengendapkan emosinya sehingga orang yang melihatnya serasa mendapat siraman air yang menyejukkan dan membawa rasa tentram,” ujarnya.

Implementasi air dalam karya tari Jawa diantaranya dapat dilihat dalam Sendratari Ramayana Prambanan, Roro Mendut, The Amazing Bedaya Legong Calonarang, Arka Suta sampai Bimasuci karya Sentot S.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Post

lmdavalos.net

Festival Budaya Minangkabau 2022 Digelar Di JakartaFestival Budaya Minangkabau 2022 Digelar Di Jakarta

Masyarakat Minangkabau yang tinggal di perantauan dan berharap melepas rindu akan kampung halaman, mungkin dapat berwisata akhir pekan dengan mengunjungi Festival Budaya Luhak Nan Tigo 2022.

Festival akan digelar selama tiga hari berturut-ikut, yakni pada 22-24 Juli 2022, atau hari Jumat, Sabtu, dan Minggu. Acaranya akan dimulai pukul 09.00 sampai 22.00 WIB.

Acara besar yang diadakan perkumpulan orang Minangkabau ini kembali hadir di Lapangan Bola Mesjid Agung Al-Azhar. Tepatnya di Jalan Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Untuk dikenal, festival ini juga menjadi gelanggang reuni bagi para warga suku Minangkabau. Masyarakat Jakarta yang berharap mengetahui kultur Minangkabau juga dapat datang.

Kecuali itu, terdapat beraneka penampilan kesenian, kultur, dan sajian kuliner khas kota Rendang.

lmdavalos.net

Kesenian dan kuliner di Festival Budaya Luhak Nan Tigo 2022

Selama aktivitas, ada beraneka macam penampilan kesenian khas Minangkabau yang dapat dirasakan pengunjung.

Di antaranya yakni Rabab Darek, Dendang Saluang, Salawat Dulang, Randai, Silek Tuo Minang, Tarian 3 Luhak, parade gandang tasa, pawai obor, dan stand up comedy Minang.

Kecuali itu, ada Musikalisasi Minang, teater, talkshow, seminar UMKM Minang, demo masak, permainan tradisional Minangkabau, Karnaval Muda Mudi Minangkabau.

Ada pula Fashion show by designer Minangkabau, pertunjukan musik tradisional Minang, penampilan rapper dan beatbox Minang, opera komedi Minang, sampai laga nyanyian pop Minang.

Kecuali pertunjukan kesenian, pengunjung juga akan dapat merasakan beraneka sajian kuliner khas Minangkabau.

Beberapa di antaranya yakni nasi kapau, sate padang, bubur Jawara, Lamang Tapai, Itiak Lado Ngarai Bukittinggi, Bika Padang, Es Tebak Kuliner Luhak Agam, Kuliner Luhak 50 Koto, dan Kuliner Luhak Tanah Datar.

Acara ini juga akan dihadiri oleh beraneka Tokoh Minang seperti penggiat seni, penggiat seni, usahawan, penjabat tempat Sumatera Barat, sampai penjabat lembaga negara yang berdarah Minang.

“Ayo ajak saudara, sahabat, karib kerabat, komunitas, untuk datang menyaksikan Sumarak Alek Minang di Tanah Perantau,”

Adapun bagus warga Minangkabau maupun masyarakat umum yang berharap datang, segala tidak dikenakan biaya karcis masuk.

Festival Kampung Kuliner Minangkabau 2022

Panggung Seni Budaya dan Kuliner Legendaris Malapeh Rindu Kampuang Halaman

Dimeriahkan oleh berbagai Pertunjukan Kesenian Tradisional Minangkabau, artis-artis Minang dan Kuliner Legendaris Minangkabau yang di datangkan Langsung dari Sumatera Barat

Kuliner Legendaris Minangkabau & Diselingi oleh berbagai pertunjukan kesenian khas Minangkabau :

  • Pawai Budaya Minangkabau
  • Arakan Bajamba
  • Tarian Tradisional
  • Permainan Anak Nagari
  • Pertunjukan Silat dan Tari
  • Permainan KIM
  • Rabab dan Saluang
  • Seminar Budaya

Minangkabau Fashion Show dan Food Festival 2022 :

  • Pertunjukan Randai
  • Sulap / Magic Show
  • Explore Minangkabau

Tiket Masuk Gratis alias Perai dan terbuka untuk Umum Sebarkan ka Urang Awak!

Kesenian Tradisional Indonesia dan PenjelasannyaKesenian Tradisional Indonesia dan Penjelasannya

Kesenian Tradisional Indonesia dan Penjelasannya – Indonesia adalah negara yang memiliki banyak keberagaman salah satunya adalah keberagaman budaya. Dengan adanya keberagaman budaya, kemudian menciptakan berbagai jenis kesenian tradisional. Dari berbagai kesenian tradisional, ada banyak jenis kesenian yang sudah terkenal hingga manca negara. Kali ini kita akan berkenalan dengan beberapa kesenian tradisional yang terkenal dari berbagai wilayah di Indonesia.

1. Reog Ponorogo

Di wilayah Jawa Timur, tepatnya di Kabupaten situs roulette online Ponorogo ada kesenian yang terkenal yaitu Reog Ponorogo. Reog Ponorogo merupakan serangkaian beberapa tarian yang dipentaskan dalam satu penampilan acara. Pada kesenian ini akan ada alur pementasan reog yaitu warok, jatilan, bujang ganong, kelana sewandana, dan barongan. Setiap salah satu dari unsur tersebut beraksi, maka unsur lain akan ikut menari mesti tidak terlihat menonjol. Kesenian ini biasa dipentaskan dalam beberapa acara besar, seperti pernikahan, khitanan, atau hari besar nasional.

2. Wayang Kulit

Kesenian lain yang cukup terkenal adalah kesenian wayang kulit yang terkenal dari Jawa. Kesenian wayang kulit sudah ada sejak zaman dulu dan masih dimainkan hingga saat ini. Pada pertunjukan wayang ada dua cerita yang populer, yaitu kisah Ramayana dan Mahabharata. Dua induk cerita itu terdiri dari berbagai bagian cerita menarik yang bisa dipentaskan oleh para dalang, orang yang memainkan wayang. Dalang akan mengambil beberapa bagian cerita menarik dari induk cerita Ramayana atau Mahabharata. Selain dua kisah itu, wayang juga menjadi media penyebaran agama, sehingga ada beberapa cerita yang disesuaikan dengan ajaran agama.

3. Lenong Betawi

Ada juga kesenian Lenong Betawi yang merupakan seni teater tradisional atau sandiwara rakyat Betawi. Lenong Betawi biasanya mengisahkan tentang cerita kepahlawanan atau kriminal yang disampaikan dengan dialek Betawi. Seni pertunjukan tidak jarang mengambil cerita dari hikayat 1001 malam.

Pada pertunjukan ini biasa dilengkapi dengan gerak dan lagu hingga lawakan yang lucu. Semuanya merupakan bagian dari pertunjukan. Untuk orkes musik yang biasa mengiringi adalah orkes gambang kromong. Alat musik yang digunakan adalah kromong, gendang, tempur, kecrek, gong, sukong, tehyan, terompet, suling, dan akordeon.

4. Tari Piring

Tari Piring juga merupakan kesenian tradisional yang berupa tarian dan berasal dari Minangkabau, Sumatra Barat. Para penari pada kesenian ini akan bergerak dengan gesit sambil membawa piring di kedua tangannya. Tentunya piring-piring tidak boleh terjatuh walau sambil terus menari. Tari Piring biasa dimainkan pada acara pernikahan, penyambutan tamu, hingga upacara adat.

5. Tari Saman

Di ujung barat Indonesia, yaitu Aceh memiliki kesenian tradisional yang terkenal berupa Tari Saman.Tari Saman berbeda dengan tarian lain karena tarian ini tidak menggunakan alat musik sebagai pengiring. Tarian ini hanya menampilkan gerakan tepuk tangan, menjentikkan jari, menggoyangkan badan, hingga beberapa gerakan gesit lain.

Selain itu, ada nilai filosofi dari semuak gerakan dari Tari Saman termasuk tentang kehidupan masyarakat Gayo. Karena kepopulerannya, Tari Saman diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya tak benda dari Indonesia.

Tarian Jaipong Jawa Barat

Tarian Jaipong Jawa BaratTarian Jaipong Jawa Barat

Jaipongan terlahir lewat proses kreatif dari tangan dingin H. Suanda kurang lebih tahun 1976 di Karawang, Jaipongan merupakan garapan yang memadukan sebagian elemen seni normalitas Karawang layaknya pencak silat, wayang Slot Server Thailand Resmi golek, topeng banjet, ketuk tilu dan lain-lain. Jaipongan di Karawang pesat pertumbuhannya di terasa tahun 1976, ditandai bersama timbulnya rekaman Jaipongan SUANDA GROUP bersama instrumen sederhana yang terdiri dari gendang, ketuk, kecrek, goong, rebab dan sinden atau juru kawih.

Sejarah Tari Jaipong

Tarian Jaipong Jawa Barat

Dengan media kaset rekaman tanpa label selanjutnya (indi label) Jaipongan terasa didistribusikan secara swadaya oleh H Suanda di wilayah Karawang dan sekitarnya. Seperti  Situs sicbo online yang tak disangka Jaipongan mendapat sambutan hangat, sesudah itu Jaipongan menjadi fasilitas hiburan masyarakat Karawang dan beroleh apresiasi yang memadai besar dari segenap masyarakat Karawang dan menjadi fenomena baru di dalam ruang seni budaya Karawang, lebih-lebih seni pertunjukan hiburan rakyat.

Posisi Jaipongan pada sementara itu menjadi seni pertunjukan hiburan alternatif dari seni normalitas yang telah tumbuh dan berkembang lebih dulu di Karawang layaknya pencak silat, topeng banjet, ketuk tilu, tarling dan wayang golek. Keberadaan jaipong memberikan warna dan corak yang baru dan tidak serupa di dalam bentuk pengemasannya, terasa dari penataan pada komposisi musikalnya hingga di dalam bentuk komposisi tariannya.

Sebelum bentuk pertunjukan seni Indonesia ini muncul, tersedia sebagian efek yang melatarbelakangi terbentuknya tari pergaulan ini. Di kawasan perkotaan Priangan misalnya, pada masyarakat elite, tari pergaulan terbujuk dansa Ball Room dari Barat. Sementara pada kesenian rakyat, tari pergaulan terbujuk normalitas lokal. Pertunjukan tari-tari pergaulan tradisional tak terlepas dari keberadaan ronggeng dan pamogoran. Ronggeng di dalam tari pergaulan tidak lagi bermanfaat untuk aktivitas upacara, tetapi untuk hiburan atau langkah bergaul.

Seiring bersama memudarnya style kesenian di atas, mantan pamogoran (penonton yang berperan aktif di dalam seni pertunjukan Ketuk Tilu/Doger/Tayub) beralih perhatiannya nexus engine terbaru pada seni pertunjukan Kliningan, yang di tempat Pantai Utara Jawa Barat (Karawang, Bekasi, Purwakarta, Indramayu, dan Subang) dikenal bersama sebutan Kliningan Bajidoran yang pola tarinya maupun momen pertunjukannya membawa kemiripan bersama kesenian sebelumnya (Ketuk Tilu/Doger/Tayub).