lmdavalos : Kesenian Daerah Di Indonesia Berita Selebriti Al Ghazali Kaget Maia Estianty Mau Bertemu Mulan Jameela

Al Ghazali Kaget Maia Estianty Mau Bertemu Mulan Jameela

Mulan Jameela

Peristiwa pertemuan kembali Maia Estianty dan Mulan Jameela sebagian hari lalu viral di media sosial. Putra Maia Estianty dan Ahmad Dhani, Al Ghazali turut tidak mengira dengan pertemuan eks rekan di duo Ratu hal yang demikian.

Maia dan Mulan punya kekerabatan yang penuh kelok. Sedangkan pernah menjadi rekan duet, komunikasi keduanya membeku seiring retaknya pernikahan Maia dan Ahmad Dhani. Puncak bentrokan mereka terjadi dikala Ahmad Dhani kemudian menikahi Mulan pada tahun 2009.

Semenjak ketika itu Maia dan Mulan telah tidak lagi kelihatan berkomunikasi. Di sebagian kans, Maia pernah mengucapkan dirinya sengaja menghindari berjumpa Mulan. Melainkan, kebekuan itu seakan mencair dikala keduanya berjumpa.

Al Ghazali Kaget Maia Estianty Mau Bertemu Mulan Jameela

Dalam video yang beredar, Maia dan Mulan kelihatan duduk di satu meja makan. Mereka sempat kelihatan saling berjabat tangan. Kejadian itu membikin Al Ghazali terharu. “Ya baik lah, ada hikmahnya juga, sungguh-sungguh tersentuh dan terharu. Saya justru mulanya https://www.smktamanilmu.com/ terkejut, rupanya (Mulan Jameela) nyamperin” kata Al Ghazali. Al mau kekerabatan Maia dan Mulan benar-benar dapat mereda. Sebagai buah hati, Al mengaku bergembira dua ibu di keluarganya itu tidak bermusuhan.

“Semoga ke depannya dapat lebih dewasa lagi, dapat menyenangkan buah hati-si kecilnya juga” katanya. Ahmad Dhani dan Maia kini telah menjalani hidup masing-masing. Maia telah menikah lagi dengan pengusaha Irwan Mussry. Al malahan berkeinginan ada pertemuan keluarga besarnya suatu ketika nanti.

“Ya lega melainkan belum lega banget, jikalau dapat sih kumpul bareng-bareng ya,” ujarnya.

Maia Estianty Akui Sifat Profesionalitas Mulan Jameela

Kehidupan musisi Maia Estianty dan Mulan Jameela memang sering kali menjadi sorotan publik. Bukan tanpa karena, hal itu sebab Maia Estianty dan Mulan Jameela pernah tergabung menjadi rekan duet di grup musik Duo Ratu.

Grup duo Ratu Maia Estianty dan Mulan Jameela itu malahan terbilang berhasil dan sungguh-sungguh tenar di era 2000-an. Sederet nyanyian hit malahan pernah diwujudkan Duo Ratu seperti ‘Sahabat Melainkan Mesra’, ‘Lelaki Buaya Darat’ dan sebagainya.

Sayangnya, di tengah-tengah puncak kejayaannya, Mulan mendadak menetapkan mundur. Meskipun itu seiring dengan boomingnya info perselingkuhan Mulan Jameela dengan Ahmad Dhani yang kala itu yakni suami Maia Estianty. https://smp-ppdbsidoarjo.net/

Sedangkan demikian, Maia Estianty mengaku bahwa Mulan Jameela yakni sosok rekan duet yang cukup profesional. Meskipun itu dinyatakan Maia Estianty dalam video yang diunggah di saluran YouTube Boy William, Jumat (9/7/2021).

Seperti dikenal, Maia Estianty memang mempunyai grup duo bernama Ratu. Seorang Putri Komisaris sampai Tapi Jadi Istri Jenderal TNI. Dalam grup hal yang demikian cuma ada Maia sebagai Keyboardist dan 1 orang penyanyi adalah Pinkan Mambo yang kemudian diganti dengan Mulan Jameela.

RATU sungguh-sungguh benar-benar melejit, mengingat ketika itu belum ada konsep band duo wanita di Indonesia. Singkat cerita grup RATU walhasil diganti dengan nama Duo Maia dengan vokalis baru bernama Mey Chan. Istri Irwan Mussry itu kembali mengganti pasangan duetnya dengan akun pro kamboja Mey Chan, berakhir Mulan Jameela diisukan sebagai orang ketiga dalam rumah tangganya dengan Ahmad Dhani.

Melainkan, baru-baru ini Maia Estianty ditanya oleh Boy William soal rekan duet yang paling disukainya.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Post

Biodata Singkat Tentang Penyanyi Cantik Indonesia, Raisa

Biodata Singkat Tentang Penyanyi Cantik Indonesia, RaisaBiodata Singkat Tentang Penyanyi Cantik Indonesia, Raisa

Biodata Singkat Tentang Penyanyi Cantik Indonesia, Raisa – Indonesia punya berbagai penyanyi solo cantik dan seksi yang kualitas dari suaranya tak perlu diragukan lagi. Nah salah satunya adalah Raisa, yang belum lama ini terlihat menonton Stephanie Poetri Isi Acara Head In The Clouds 2021. Wanita dengan paras yang cantik ini mengakibatkan banyak fans pria nya merasa cemburu dan patah hati setelah dirinya dipersunting oleh aktor Hamish Daud.

Biodata Singkat Tentang Penyanyi Cantik Indonesia, Raisa

Resmi menikah bersama dengan hamish Daud terhadap September 2017 lalu. Raisa Andriana atau kerap dikenal bersama dengan panggilan Raisa, merupakan salah satu penyanyi solo Indonesia yang berprestasi. Raisa lahir di Jakarta terhadap 6 Juni 1990 berasal dari pasangan Allan N. Rachman dan Ria Marianty. Sewaktu kecil, Raisa punyai nama panggilan Slot Gacor yang sempat tidak disukainya.

Kedua orang tuanya memanggilnya bersama dengan nama Sasha. Karena dirinya tetap ada masalah mengeja kata bersama dengan jelas, panggilan itu diganti bersama dengan nama Yaya supaya lebih enteng diucapkan. Tapi, tambah beranjak dewasa, ia menjadi aneh bersama dengan panggilan itu. Pendidikannya di SMAN 34 Jakarta. Saat SMA ia satu sekolah bersama dengan Afgan Syahreza tapi Afgan adalah kakak kelas Raisa.

Di SMA Raisa akrab dipanggil bersama dengan nama ‘Yaya’ karena gemar main judi slot online di situs Demo Slot Online Pragmatic Play Indonesia. Di SMA, Raisa kerap ikuti pentas seni dan bakat bernyanyinya tambah terasah. Setamat SMA, Raisa melanjutkan pendidikannya di Universitas Bina Nusantara Internaasional bersama dengan jurusan Marketing Internasional Bisnis. Raisda tetap fokus bernyanyi meski kuliah. Sejak kecil, bakat menyanyi Raisa telah terlihat.

Perjalanan Karir Raisa Andriana Hingga Sekarang

Pada usia 3 tahun, ia kerap tampil berpura-pura layaknya penyanyi sungguhan. Hobinya bernyanyi tetap terjadi sampai remaja. Ia belajar vocal otodidak. Raisa tak sungkan untuk ngamen menyanyi berasal dari satu kafe ke kafe lain. Raisa tumbuh bersama dengan mempelajari sendiri tehnik olah vokal berasal dari lagu-lagu yang kerap didengar. Mahasiswi Universitas Bina Nusantara Internasional ini mempelajari style bernyanyi berasal dari musisi-musisi favoritnya.

Perjalanan Karir Raisa Andriana Hingga Sekarang

Raisa ter-influence berkat penyanyi-penyanyi seperti Brian McKnight, Stevie Wonder, JoJo, Alicia Keys, sampai Whitney Houston. Awal tahun 2011 ini Raisa mendapat peluang untuk dapat jackpot di Situs Slot Pragmatic Jackpot Besar saat sedang berada di panggung Java Jazz Festival 2011. Bermain di panggung besar OSO Stage 2, Raisa telah berhasil memimpin koor menyanyikan Serba Salah terhadap penonton yang berkumpul di depan panggung.

Suatu prestasi yang patut dibanggakan. Pada akhirnya Raisa meminta mampu beri tambahan suatu hal perihal baru untuk musik di Indonesia. Karena Serba Salah dan lagu-lagu dalam full album Raisa, yang akan dirilis selanjutnya, bercerita mengenai mimpi dan harapan, dan terhitung kerja keras yang diramu jadi satu kesatuan dalam musik. Hampir 80% lagu di album Raisa merupakan ciptaannya sendiri.

Bakat menyanyi Raisa sebetulnya telah muncul sejak dirinya tetap kecil. Awalnya Raisa mengaku menyukai lagu soundtrack film Aladdin buatan Disney, yaitu “A Whole New World”. Suatu kala sang ibu mendengarnya menyanyikan lagu itu dan paham Raisa mampu menyanyi. Lain berasal dari anak kecil seusianya, Raisa mampu melantunkannya bersama dengan suara yang benar dan tidak fals.

Kini diketahui Raisa sedang mengandung buah hati dari penikahan nya bersama Hamish Daud. Ketika moment Raisa menikah banyak fans nya terutama laki-laki yang merasa patah hati online karena salah satu bidadari Indonesia sudah resmi dan sah milik seseorang. Raisa kini juga masih sering menyempatkan diri menyanyi, seperti yang bisa kita lihat ia sering membagikan video Reels di Instagram pribadinya.

lmdavalos.net

Presiden Jerman Kunjungi JNM Pameran Seni JogjaPresiden Jerman Kunjungi JNM Pameran Seni Jogja

Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier sudah mengunjungi Universitas Gajah Mada dan Keraton Yogyakarta. Frak-Walter juga melanjutkan kunjungannya ke Jogja National Museum (JNM). Di JNM, Frank-Walter Steinmeier mengamati pameran seni mewakili Monumen Antroposen. Monumen ini sedang dibangun. Bangunan tersebut direncanakan setinggi sembilan meter ini dibangun di kawasan sisi Bendungan Piyungan.

Kurator Seni Rupa Ignatia Nilu menjelaskan bahwa Antroposen adalah perpaduan dari tiga konsep, yaitu ekologi, ekonomi sirkular, dan seni tradisi. Ketiga pilar ini dikolaborasikan untuk menghasilkan ekosistem kreatif baru. “Lokasinya 200 meter, di atas sisi bendungan TPA Piyungan, daerah kami mengelola lahan, ada ruang pembuat, ada tugu, dan ada daerah yang diterapkan untuk ruang pementasan atau ruang pamer, jadi nanti ada jadi galeri.

lmdavalos.net

” kata Nilu dikala dijumpai di JNM, Jumat (17/6/2022). Proyek yang didanai oleh Pemerintah Jerman ini mendapatkan perhatian dari Presiden Jerman. Kecuali mengunjungi proyek Anthropocene, Presiden Jerman memperingati 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Jerman.

Nilu menambahkan, Presiden Jerman sebenarnya dijadwalkan meninjau seketika Monumen Antroposen di Piyungan. Namun, agenda itu dibatalkan sebab lokasi monumen jauh dari bandara dan cuaca tidak memungkinkan.

“Akses ke sini lebih mudah sekalian mengantisipasi cuaca dan terbukti cuaca buruk,” ujarnya. Dalam pameran seni rupa ini ada empat kurator yang juga terlibat dalam proyek Monumen Antroposen.

Mereka adalah Ignatia Nilu, Franazisca dari Jerman, Doni yang adalah arsitek yang merancang dokumen dan rumit tersebut, dan Iwan Wijono. Piyungan dipilih sebab memiliki banyak sumber tenaga, dalam hal ini sampah. “Akses lebih mudah, lebih tepat sasaran, dan lebih cepat menerima materi,” kata Nilu.

Apa itu Monumen Antroposen? Proyek Monumen Antroposen ini terletak di atas lahan milik Pemerintah Provinsi Tempat Istimewa Yogyakarta dengan luas sekitar 6.000 meter dan ditargetkan 6 hektar lahan akan dikelola secara bertahap. Nilu mengatakan pihaknya sedang konsentrasi menggarap monumen berupa candi.

“Nantinya kita buat ruang pembuatnya seperti open source, bukan seperti pabrik, namun orang yang bisa mengaksesnya bisa belajar, lebih-lebih pemulung yang akan mendapatkan pelatihan nantinya,” terang Nilu.

Proyek ini bertujuan untuk mendaur ulang sampah plastik seperti botol dan kemasan lainnya menjadi batu bata yang serupa dengan yang diterapkan pada bangunan candi.

Bata plastik ini berbentuk seperti puzzle, ada bagian yang menonjol untuk dipasangkan dengan bata yang menonjol masuk. Dengan mekanisme ini, penggunaan semen bisa diminimalisir.

“Variasi plastiknya beda-beda, ada PE, PET, dan PP, kecuali itu ketebalannya juga berbeda. Jadi kita gabung jadi satu dan terus kita pengerjaan dan kolaborasi. Nah, yang menarik ini kita lakukan RnD ini bukan hanya dengan ilmuwan namun dengan orang lain. orang yang dekat dengan materi,” terang Nilu.

Nilu mengatakan, Presiden Jerman amat bergembira dikala berkunjung ke JNM sebab ini adalah percontohan lab kelompok sosial yang belum pernah ada sebelumnya. “Ini juga istimewa sebab di Yogya, mengingat Yogyakarta adalah tuan rumah penggiat seni” katanya. Kurator lain, Franziska Fennert menjelaskan, kunjungan tradisi Presiden Federasi Jerman itu amat penting. Mengingat proyek Monumen Antroposen adalah hasil kerjasama antara Indonesia Upcycle Forum, Goethe-Institut Jakarta, dan Pemerintah Tempat Bawuran.

“Tentu ini penting untuk mempererat hubungan tradisi antara Indonesia dan Jerman, mengingat proyek ini terlaksana berkat kerjasama beberapa lembaga yang mewakili kedua negara tersebut,” ujar Franziska Fennert.

Kepala Desa Bawuran, Made Supardiono, menyambut baik proyek Tugu Antroposen itu. Made mengatakan, dengan adanya proyek ini, masyarakat bisa berprofesi sama dengan penggiat seni untuk menangani persoalan sampah di daerah tersebut. “Aku sudah koordinasi ke tingkat RT untuk mengharmonisasikan kebijakan bersih sampah Bantul 2025.

Adanya Monumen Antroposen membuka keinginan pemanfaatan sampah sekalian keinginan masyarakat sekitar untuk bisa belajar mengolah sampah sehingga bisa menolong memajukan perekonomian warga sekitar,” ujarnya. Proyek Monumen Antroposen adalah sebuah konsep seni kolosal yang bergantung pada kesadaran manusia yang hidup di lingkungannya.

Pandangan pembangunan monumen ini adalah hasil perenungan nilai tradisi lokal yang bisa memberi pengaruh keharmonisan antara manusia, alam, dan Kuasa secara holistik.

Proyek Monumen Antroposen adalah hasil inspirasi dari Forum Upcycle Indonesia dan disokong penuh oleh Goethe-Institut Indonesia dan Kementerian Luar Negeri Federal Jerman, yang berharap bisa menjadi sentra tradisi dan ekonomi kreatif yang mengedepankan ekonomi sirkular berbasis masyarakat .

lmdavalos.net

Mengenal Kesenian Daerah Papua Yang AestetikMengenal Kesenian Daerah Papua Yang Aestetik

Adat Papua Seni Kebudayaan Tradisional Tempat Papua Indonesia – Provinsi Papua yang terletak di ujung timur negara Indonesia mempunyai banyak kebudayaan yang unik dan menarik. Yuk, kita kenal kebudayaan Papua sebagai salah satu kekayaan tradisi indonesia seperti alat musik tradisionalnya, Tarian Tradisional dan kesenian lainnya yang terdapat di Papua. Baca juga tempat tamasya di Papua

Kesenian tradisional Papua senantiasa dapat memikat hati para wisatawan yang berkunjung ke kota dengan julukan Surga Kecil nan eksotis itu.

Mulai dari alat musik hingga tari tradisional, berikut ini kabar mengenai pelbagai kesenian tradisional khas Papua.

lmdavalos.net

Alat Musik Tradisional

Kesenian tradisional Papua yang pertama kali akan dibahas ialah alat musiknya. Alat musik tradisional khas Papua ini memang punya banyak variasi.

  • Alat Musik Tifa

Ketenaran alat musik Tifa, membikin kesenian tradisional Papua yang satu ini bahkan sudah menjadi ciri khas dari tempat hal yang demikian.

Tifa ialah alat musik dari batang kayu yang sudah dilubangi serta memakai kulit rusa kering pada salah satu ujung batang kayu hal yang demikian.

Instrumen dengan format menyerupai gendang ini dimainkan dengan metode dipukul dan kerap kali kali dipakai untuk mengiringi tarian perang.

  • Alat Musik Pikon

Kecuali Tifa, alat musik yang termasuk dalam kesenian tradisional Papua ialah Pikon. Ini ialah alat musik yang cenderung kerap kali dimainkan oleh laki-laki dikala acara adat atau pesta rakyat.

Dalam bahasa Baliem, kata Pikon atau Pikonane sendiri berarti bunyi.

Alat musik tradisional Papua ini lazimnya berasal dari suku Dani, yang mana masyarakat di suku hal yang demikian kerap kali memainkannya sesaat setelah berprofesi.

Menariknya, konon berdasarkan masyarakat yang kerap kali memainkan Pikon, menganggap apabila alat musik ini justru menciptakan bunyi yang fals.

Tari Tradisional

Tiap provinsi di Indonesia tentu saja mempunyai tarian tradisional sendiri sebagai bagian dari warisan yang diwariskan oleh para leluhurnya.

Nah, mengobrol mengenai kesenian tradisional Papua, kawasan yang terletak di Timur Indonesia ini punya banyak tarian yang kerap kali dipentaskan dikala pesta rakyat maupun upacara adat.

  • Tari Sajojo

Bisa dibilang Tari Sajojo ini ialah kesenian tradisional Papua yang paling dikenal di segala tanah air.

Tarian ini kerap kali dipertunjukkan dikala ingin menyambut tamu besar atau pelbagai acara penting lainnya di kawasan Papua.

Tari Sajojo ini punya konsep yang dinamis, di mana para penari baik pria maupun wanita akan secara bersama-sama melompat dan menghentakkan kakinya demikian itu alat musik pengiring, seperti Tifa sudah dimainkan.

  • Tari Fela Mandu

Berbeda dari Tari Sajojo, kesenian tradisional Papua berikutnya yang diartikan sebagai tarian perang ialah Tari Fela Mandu. Tarian ini diyakini berasal dari Puyo Kecil, suatu tempat di Sentani Tengah, Papua.

Tari Fela Mandu konon dijadikan oleh para leluhur, ialah orang-orang Amatali, Putali dan Abar, yang hendak pergi berperang kemudian mendapatkan kemenangan setelah sukses melawan orang-orang dari suku Sekori, Sebeya, dan Sewiron dari kawasan Abar, Sentani Tengah.

  • Tari Suanggi

Terakhir, kesenian tradisional Papua ialah Tari Suanggi. Tarian dari Papua Barat ini konon bercerita seputar seorang suami yang bersedih sebab ditinggal mati oleh istrinya.

Dalam kepercayaan suku Papua, kata “Suanggi” diartikan sebagai roh jahat. Makanya jangan heran apabila tarian tradisional yang satu ini punya nuansa magis sebab gerak tarinya seperti sedang melaksanakan ritual.