Mengenal Kesenian Daerah Papua Yang Aestetik

lmdavalos.net

Adat Papua Seni Kebudayaan Tradisional Tempat Papua Indonesia – Provinsi Papua yang terletak di ujung timur negara Indonesia mempunyai banyak kebudayaan yang unik dan menarik. Yuk, kita kenal kebudayaan Papua sebagai salah satu kekayaan tradisi indonesia seperti alat musik tradisionalnya, Tarian Tradisional dan kesenian lainnya yang terdapat di Papua. Baca juga tempat tamasya di Papua

Kesenian tradisional Papua senantiasa dapat memikat hati para wisatawan yang berkunjung ke kota dengan julukan Surga Kecil nan eksotis itu.

Mulai dari alat musik hingga tari tradisional, berikut ini kabar mengenai pelbagai kesenian tradisional khas Papua.

lmdavalos.net

Alat Musik Tradisional

Kesenian tradisional Papua yang pertama kali akan dibahas ialah alat musiknya. Alat musik tradisional khas Papua ini memang punya banyak variasi.

  • Alat Musik Tifa

Ketenaran alat musik Tifa, membikin kesenian tradisional Papua yang satu ini bahkan sudah menjadi ciri khas dari tempat hal yang demikian.

Tifa ialah alat musik dari batang kayu yang sudah dilubangi serta memakai kulit rusa kering pada salah satu ujung batang kayu hal yang demikian.

Instrumen dengan format menyerupai gendang ini dimainkan dengan metode dipukul dan kerap kali kali dipakai untuk mengiringi tarian perang.

  • Alat Musik Pikon

Kecuali Tifa, alat musik yang termasuk dalam kesenian tradisional Papua ialah Pikon. Ini ialah alat musik yang cenderung kerap kali dimainkan oleh laki-laki dikala acara adat atau pesta rakyat.

Dalam bahasa Baliem, kata Pikon atau Pikonane sendiri berarti bunyi.

Alat musik tradisional Papua ini lazimnya berasal dari suku Dani, yang mana masyarakat di suku hal yang demikian kerap kali memainkannya sesaat setelah berprofesi.

Menariknya, konon berdasarkan masyarakat yang kerap kali memainkan Pikon, menganggap apabila alat musik ini justru menciptakan bunyi yang fals.

Tari Tradisional

Tiap provinsi di Indonesia tentu saja mempunyai tarian tradisional sendiri sebagai bagian dari warisan yang diwariskan oleh para leluhurnya.

Nah, mengobrol mengenai kesenian tradisional Papua, kawasan yang terletak di Timur Indonesia ini punya banyak tarian yang kerap kali dipentaskan dikala pesta rakyat maupun upacara adat.

  • Tari Sajojo

Bisa dibilang Tari Sajojo ini ialah kesenian tradisional Papua yang paling dikenal di segala tanah air.

Tarian ini kerap kali dipertunjukkan dikala ingin menyambut tamu besar atau pelbagai acara penting lainnya di kawasan Papua.

Tari Sajojo ini punya konsep yang dinamis, di mana para penari baik pria maupun wanita akan secara bersama-sama melompat dan menghentakkan kakinya demikian itu alat musik pengiring, seperti Tifa sudah dimainkan.

  • Tari Fela Mandu

Berbeda dari Tari Sajojo, kesenian tradisional Papua berikutnya yang diartikan sebagai tarian perang ialah Tari Fela Mandu. Tarian ini diyakini berasal dari Puyo Kecil, suatu tempat di Sentani Tengah, Papua.

Tari Fela Mandu konon dijadikan oleh para leluhur, ialah orang-orang Amatali, Putali dan Abar, yang hendak pergi berperang kemudian mendapatkan kemenangan setelah sukses melawan orang-orang dari suku Sekori, Sebeya, dan Sewiron dari kawasan Abar, Sentani Tengah.

  • Tari Suanggi

Terakhir, kesenian tradisional Papua ialah Tari Suanggi. Tarian dari Papua Barat ini konon bercerita seputar seorang suami yang bersedih sebab ditinggal mati oleh istrinya.

Dalam kepercayaan suku Papua, kata “Suanggi” diartikan sebagai roh jahat. Makanya jangan heran apabila tarian tradisional yang satu ini punya nuansa magis sebab gerak tarinya seperti sedang melaksanakan ritual.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Post

Kesenian Reog Ponorogo Indonesia

Kesenian Reog Ponorogo IndonesiaKesenian Reog Ponorogo Indonesia

Reog yakni tarian tradisional dalam gelanggang tersingkap yang bermanfaat sebagai hiburan rakyat, berisi unsur magis, penari utama yakni orang berkepala singa dengan dekorasi bulu merak, ditambah sejumlah penari bertopeng dan berkuda lumping. Reog yaitu di antara seni kelaziman yang berasal dari Jawa Timur komponen barat-laut dan Ponorogo dirasakan sebagai kota asal Reog yang hakekatnya. Gerbang kota Ponorogo dihiasi oleh sosok warok dan gemblak, dua sosok yang ikut serta tampil pada ketika Reog dipertunjukkan. Reog yakni salah satu kelaziman tempat di Indonesia yang masih paling kental dengan hal-hal yang beraroma mistik dan ilmu kebatinan yang kuat.

Sejarah Reog Ponorogo Jawa Timur

Kesenian Reog Ponorogo Indonesia

Ada lima versi kisah populer dari reog ponorogo Jawa Timur yang berkembang di masyarakat perihal asal gagasan Reog dan Warok, tetapi salah satu kisah yang paling tak asing yaitu kisah perihal penentangan Ki Ageng Kutu, seorang abdi kerajaan pada masa Bhre Kertabhumi, Raja Majapahit terakhir yang berkuasa pada abad ke-15. Ki Ageng Kutu naik pitam bakal pengaruh powerful dari pihak istri raja Majapahit yang berasal dari Tiongkok, kecuali tersebut juga naik pitam untuk rajanya dalam pemerintahan yang korup, dia malahan menyimak bahwa dominasi Kerajaan Majapahit bakal berakhir.

Ia kemudian meninggalkan sang raja dan menegakkan perguruan di mana dia melatih seni bela diri untuk buah hati-buah hati muda, ilmu kekebalan diri, dan ilmu kesempurnaan dengan asa bahwa buah hati-buah hati muda ini bakal menjadi embrio dari kebangkitan kerajaan Majapahit kembali serta menjadikan tarian reog menjadi salah satu tarian kesenian Indonesia yang sangat populer. Sadar bahwa pasukannya terlampau kecil guna melawan pasukan kerajaan karenanya pesan politis Ki Ageng Kutu disajikan lewat peragaan seni Reog, yang yakni “sindiran” untuk Raja Kertabhumi dan kerajaannya. Pagelaran Reog menjadi sistem Ki Ageng Kutu membina perlawanan masyarakat lokal menggunakan kepopuleran Reog.

Dalam peragaan Reog diperlihatkan topeng berbentuk kepala singa yang diketahui sebagai “Singa Barong”, raja hutan, yang menjadi simbol guna Kertabhumi, dan di atasnya ditancapkan bulu-bulu merak sampai serupa kipas raksasa yang menyimbolkan pengaruh kuat semua rekan Tiongkoknya yang menata dari atas semua gerak-geriknya. Jathilan, yang dibintangi oleh kelompok penari gemblak yang menunggangi kuda-kudaan menjadi simbol energi pasukan Kerajaan Majapahit yang menjadi komparasi kontras dengan energi warok, yang berada dibalik topeng badut merah yang menjadi simbol guna Ki Ageng Kutu, sendirian dan menopang berat topeng Singa Barong yang menempuh lebih dari 50 kg melulu dengan menggunakan giginya seperti yang di beritakan oleh situs joker123 resmi dan terpercaya.

Kepopuleran Reog Ki Ageng Kutu hasilnya mengakibatkan Bhre Kertabhumi memungut perbuatan dan menyerang perguruannya, penentangan oleh warok dengan kencang dipecahkan, dan perguruan dilarang guna melanjutkan edukasi akan warok. Tetapi murid-murid Ki Ageng Kutu tetap melanjutkannya secara membisu-membisu.

Meskipun laksana itu, kesenian Reognya sendiri masih tidak dipedulikan untuk dipentaskan sebab sudah menjadi peragaan populer salah satu masyarakat, tetapi jalan ceritanya mempunyai alur baru di mana ditambahkan karakter-karakter dari kisah rakyat Ponorogo yakni Klono Sewandono, Dewi Songgolangit, dan Sri Genthayu.

lmdavalos.net

Pagelaran Seni AMJO 3 Di JakartaPagelaran Seni AMJO 3 Di Jakarta

Art Moments Jakarta Online 3 (AMJO 3) telah selesai diselenggarakan. Mengusung tema hybrid, pagelaran seni ini berlangsung secara online di Art:1 Museum Jakarta pada 9-12 Juni 2022.

lmdavalos.net

Pengurus Art Moments Jakarta, Rizki Zaelani mengeklaim bahwa setidaknya ada dua semangat yang melatarbelakangi diusungnya tema pameran kali ini, Continuance Wave.

“Pertama, sebagai wujud semangat penciptaan karya seni setelah pandemi yang membingungkan dan tidak pasti, bahwa seni membawa kita meneruskan hidup lebih baik lagi,” jelasnya dalam acara pembukaan AMJO 3, Kamis, 9 Juni 2022.

Rizki Zaelani mengatakan “Seni berkembang secara terus-menerus. Seni juga terus bertemu dengan publiknya (kurator, seniman, kolektor, serta pecinta seni) dan mengembangkan semangat hidup.”

Kedua, Rizki mengatakan, AMJO 3 juga jadi bukti bahwa seni telah berkembang bersama sains dan teknologi. Rizki mengatakan, “Seni lukis diciptakan sains. Tanpa sains, tidak akan ada warna”

1.200 Karya Seni Dari 52 Galeri Seni Di Seluruh Dunia

AMJO 3 kali ini menampilkan 1.200 karya seni dari 52 galeri seni di seluruh dunia, Rizki menyebut, Art Moments Jakarta Online 3, sebagai perantara untuk melihat bagaimana galeri bekerja sama dengan seniman. “Ada tiga hal utama di AMJO 3: presentasi galeri, seniman, dan proyek khusus para seniman. Ini menggabungkan peran para galeri dan seniman secara proporsional,” Jelasnya

Para seniman terpilih merupakan yang bisa bekerjasama dengan galeri, Rizki menyambung. Karya-karya yang dipilih juga yang punya “interaksi tinggi dengan publik.” “Jadi membuka kemungkinan baru, dan bahwa seni itu tidak pernah membosankan,” Ucap Rizki

NFT Art Projects

Sementara itu dalam NFT Art Projects, Kong Andri jadi salah satu seniman yang berpartisipasi dalam Art Moment tersebut. Kong Andri memamerkan “Living in The Moment” dari koleksi The Owange Team, karya seni buatannya yang terinspirasi dari collectible toys.

“Ada NFT yang bekerja sama dengan Museum of Toys. Patung berukuran cukup besar. Kemudian (terkait tema ‘Living in The Moment’), ini sebagai pengingat bahwa ada kalanya di tengah kesibukan, kita harus berhenti sebentar untuk menikmati momen sekarang,” Tuturnya saat ditemui awak media

Tribute Untuk I Made Wianta

Tidak hanya itu, presentasi spesial sebagai tribute untuk I Made Wianta, seniman besar asal Bali, juga masuk dalam agenda utama. Penghormatan pada perjalanan dan dedikasi mendiang seniman anyar tersebut disajikan dalam 9 periode karyanya.

Kesenian Tradisional Indonesia dan PenjelasannyaKesenian Tradisional Indonesia dan Penjelasannya

Kesenian Tradisional Indonesia dan Penjelasannya – Indonesia adalah negara yang memiliki banyak keberagaman salah satunya adalah keberagaman budaya. Dengan adanya keberagaman budaya, kemudian menciptakan berbagai jenis kesenian tradisional. Dari berbagai kesenian tradisional, ada banyak jenis kesenian yang sudah terkenal hingga manca negara. Kali ini kita akan berkenalan dengan beberapa kesenian tradisional yang terkenal dari berbagai wilayah di Indonesia.

1. Reog Ponorogo

Di wilayah Jawa Timur, tepatnya di Kabupaten situs roulette online Ponorogo ada kesenian yang terkenal yaitu Reog Ponorogo. Reog Ponorogo merupakan serangkaian beberapa tarian yang dipentaskan dalam satu penampilan acara. Pada kesenian ini akan ada alur pementasan reog yaitu warok, jatilan, bujang ganong, kelana sewandana, dan barongan. Setiap salah satu dari unsur tersebut beraksi, maka unsur lain akan ikut menari mesti tidak terlihat menonjol. Kesenian ini biasa dipentaskan dalam beberapa acara besar, seperti pernikahan, khitanan, atau hari besar nasional.

2. Wayang Kulit

Kesenian lain yang cukup terkenal adalah kesenian wayang kulit yang terkenal dari Jawa. Kesenian wayang kulit sudah ada sejak zaman dulu dan masih dimainkan hingga saat ini. Pada pertunjukan wayang ada dua cerita yang populer, yaitu kisah Ramayana dan Mahabharata. Dua induk cerita itu terdiri dari berbagai bagian cerita menarik yang bisa dipentaskan oleh para dalang, orang yang memainkan wayang. Dalang akan mengambil beberapa bagian cerita menarik dari induk cerita Ramayana atau Mahabharata. Selain dua kisah itu, wayang juga menjadi media penyebaran agama, sehingga ada beberapa cerita yang disesuaikan dengan ajaran agama.

3. Lenong Betawi

Ada juga kesenian Lenong Betawi yang merupakan seni teater tradisional atau sandiwara rakyat Betawi. Lenong Betawi biasanya mengisahkan tentang cerita kepahlawanan atau kriminal yang disampaikan dengan dialek Betawi. Seni pertunjukan tidak jarang mengambil cerita dari hikayat 1001 malam.

Pada pertunjukan ini biasa dilengkapi dengan gerak dan lagu hingga lawakan yang lucu. Semuanya merupakan bagian dari pertunjukan. Untuk orkes musik yang biasa mengiringi adalah orkes gambang kromong. Alat musik yang digunakan adalah kromong, gendang, tempur, kecrek, gong, sukong, tehyan, terompet, suling, dan akordeon.

4. Tari Piring

Tari Piring juga merupakan kesenian tradisional yang berupa tarian dan berasal dari Minangkabau, Sumatra Barat. Para penari pada kesenian ini akan bergerak dengan gesit sambil membawa piring di kedua tangannya. Tentunya piring-piring tidak boleh terjatuh walau sambil terus menari. Tari Piring biasa dimainkan pada acara pernikahan, penyambutan tamu, hingga upacara adat.

5. Tari Saman

Di ujung barat Indonesia, yaitu Aceh memiliki kesenian tradisional yang terkenal berupa Tari Saman.Tari Saman berbeda dengan tarian lain karena tarian ini tidak menggunakan alat musik sebagai pengiring. Tarian ini hanya menampilkan gerakan tepuk tangan, menjentikkan jari, menggoyangkan badan, hingga beberapa gerakan gesit lain.

Selain itu, ada nilai filosofi dari semuak gerakan dari Tari Saman termasuk tentang kehidupan masyarakat Gayo. Karena kepopulerannya, Tari Saman diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya tak benda dari Indonesia.