Kesenian Indonesia Yang Diakui UNESCO

lmdavalos.net

Indonesia tengah mengusulkan Reog Ponorogo sebagai warisan tradisi tidak benda (WBTB) atau Intangible Culture Heritage (ICH) terhadap Organisasi Pengajaran, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan PBB atau UNESCO.

Hingga 2021 lalu, Indonesia sudah memiliki 12 warisan tradisi tidak benda yang sudah diakui UNESCO. Pengakuan dari UNESCO hal yang demikian dikasih terhadap Indonesia semenjak 2008 lalu.

Warisan tradisi tidak benda Indonesia berasal dari kekayaan tradisi dari bermacam tempat. Berikut daftar 12 warisan tradisi tidak benda Indonesia berdasarkan laman Intangible Culture Heritage UNESCO.

lmdavalos.net

1. Kesenian wayang (2008)

Kesenian wayang berasal dari Pulau Jawa yang dan berkembang selama 10 abad di kerajaan-kerajaan Jawa dan Bali.

Ada dua variasi kesenian wayang, yaitu wayang golek dan wayang kulit. Pertunjukan wayang dimainkan oleh seorang dalang, diiringi musik dari gamelan dan penyanyi yang disebut sinden.

Kesenian wayang mengangkat kisah mitos dari Indonesia, Persia, dan lainnya. Kisah yang diangkat mengandung poin-poin tata krama hingga kritik sosial.

UNESCO mempertimbangkan kesenian wayang sebagai warisan tradisi tidak benda pada 2008.

2. Keris (2008)

Pada tahun yang sama, UNESCO juga menobatkan keris sebagai warisan slot terbaru tradisi tidak benda. Keris yaitu senjata sekalian benda spiritual karena dianggap memiliki energi magis.

Keris berasal dari tanah Jawa pada abad ke-10, dan mulai menyebar hingga ke segala Asia Tenggara. Bilah keris biasanya tipis dengan bentuk asimetris dan terbuat dari logam.

Sementara, sarung keris terbuat dari kayu, dan bahan lainnya, seperti gading dan emas. Perajin keris yang disebut dengan empu biasanya yaitu orang yang sungguh-sungguh dihormati serta memiliki pengetahuan tinggi mengenai sastra, sejarah, dan ilmu gaib.

3. Batik (2009)

Batik yaitu kain yang dilukis memakai cairan dari lilin malam dengan alat bernama canting. Para perajin batik melukis bermacam motif batik memakai tangan.

Motif batik sungguh-sungguh bermacam mulai dari pola, bunga, hewan, dan lainnya.  Kain yang diterapkan untuk membuat batik pada mulanya memakai hasil hasil tenunan masyarakat. Sekitar abad ke-19, mulai diketahui kain putih impor sebagai bahan baku batik.

Saat ini, variasi kain yang dapat diterapkan untuk batik bahkan bermacam variasi, dari variasi kain mori hingga variasi sutera.

4. Pengajaran Dan Pelatihan Batik (2009)

Tidak hanya produk batik, UNESCO juga menobatkan pelatihan dan pendidikan batik di Pekalongan, Jawa Tengah sebagai warisan tradisi tidak benda.

Pekalongan, yang tenar sebagai kota batik, bahkan memiliki Museum Batik. Pengelola Museum Batik Pekalongan slot bonus new member 100 memprakarsai program pendidikan dan pelatihan batik pada 2005, berprofesi sama erat dengan dinas pendidikan setempat.

Tujuannya untuk mentransmisikan warisan tradisi batik terhadap generasi gampang, guna menjaga kelestariannya.

5. Angklung (2010)

Angklung yaitu alat musik tradisional yang berasal dari Jawa Barat. Angklung terbuat dari dua hingga empat pipa bambu dengan bermacam ukuran, kemudian ditempelkan pada kerangka bambu dan diikat dengan tali rotan.

Sistem memainkannya cukup sederhana, yaitu satu tangan mengontrol bagian atas angklung dan tangan lain mengontrol bagian bawahnya.

Selanjutnya, pemain dapat menggoyangkan angklung sehingga menyebabkan pipa-pipa bambu yang membentuk angklung saling berbenturan dan mewujudkan bunyi nada tertentu.

Setiap angklung mewujudkan satu nada, sehingga beberapa pemain wajib berkolaborasi untuk mewujudkan irama.

6. Tari saman (2011)

Tari Saman yaitu tarian tradisional dari dataran tinggi Gayo, Provinsi Aceh. Para penari duduk berjejer dengan rapat.

Mereka bertepuk tangan, menepuk dada, paha, dan lantai, serta menjentikkan jari, mengayunkan dan memutar tubuh serta kepala dengan kompak cocok irama.

Para penari hal yang demikian memakai kostum berwarna hitam dengan balutan kain warna-warni motif gayo. Mereka menarikan dengan kompak diringi lagu berbahasa Gayo.

7. Noken (2012)

Noken yaitu ransel tradisional asal Papua yang biasanya dibawa dengan memakai kepala. Wujudnya seperti jaring atau anyaman, berbahan dasar serat kayu.

Noken biasanya diterapkan untuk membawa hasil perkebunan, tangkapan dari laut atau danau, barang belanjaan, dan lainnya.

Masyarakat Papua juga sering kali memakai Noken pada untuk upacara perayaan tradisional atau dikasih sebagai simbol khas Papua.

8. Tiga genre tari tradisional Bali (2015)

Tiga genre tari tradisional Bali diakui oleh UNESCO sebagai warisan tradisi tidak benda. Tiga tari hal yang demikian meliputi tari sakral (wali), semi sakral (bebali), dan tari tradisional yang dapat dirasakan masyarakat luas (bebalihan).

Tiga variasi hal yang demikian tari tradisional Bali hal yang demikian memiliki penggunaan yang berbeda. Tari wali yaitu tarian sakral yang diterapkan untuk upacara keagamaan. Meliputi, tari Rejang, tari Sanghyang Dedari, dan tari Baris Upacara.

Sedangkan, tari bebali yaitu tarian tradisional semi sakral biasanya diterapkan untuk komplemen atau pengiring keagamaan.

Meliputi, tari Putu, tari Topeng, drama tari Gambuh, dan drama tari Wayang Wong. Macam terakhir, yaitu tari bebalihan atau balih-balihan yaitu variasi tarian untuk hiburan yang awam disampaikan untuk wisatawan.

Tarian ini awam ditampilkan pada acara-acara semisal di hotel atau tempat-tempat wisata yang menyajikan tarian bebalihan. Antara lain, tari Legong Keraton, tari Joged Bumbung, dan tari Barong Ket ‘Kuntisraya’.

9. Kapal Pinisi (2017)

Kapal pinisi yaitu kapal kapal layar tradisional yang diciptakan oleh Suku Bugis dan Suku Makassar di Bulukumba, Sulawesi Selatan semenjak abad ke-14. Kedua suku itu diketahui sebagai pelaut yang tangguh.

Dalam naskah lontar La Galigo diceritakan kapal pinisi pertama kali diciptakan oleh Putra Mahkota Kerajaan Luwu, Sawerigading. Alkisah, sang putra mahkota berlayar ke China untuk melamar seorang putri.

Tapi saat hendak pulang, kapalnya dihempas gelombang dan terbelah tiga. Bangkai kapalnya terdampar ke Desa Ara, Tanah Lemo, dan Bira.

Warga desa kemudian berusaha merakit kembali kapal hal yang demikian sehingga kapal yang berhasil dirakit kembali dikasih nama kapal Pinisi.

10. Pencak Silat (2019)

Pencak silat yaitu seni bela diri tradisional yang berasal dari Tanah Jawa dan Sumatera. Tidak hanya faktor olahraga, pencak silat juga meliputi aspek mental, spiritual, dan seni.

Gerak dan gaya pencak silat sungguh-sungguh diberi pengaruh oleh faktor seni, meliputi kesatuan tubuh dan gerak cocok dengan musik pengiringnya.

Masing-masing tempat memiliki jurus, gaya, musik pengiring, dan peralatan pendukung (kostum dan senjata tradisional) yang berbeda-beda.

11. Pantun (2020)

Pantun yaitu bentuk karya sastra syair atau puisi Indonesia dan Melayu, yang diterapkan untuk menyatakan pandangan baru dan emosi yang kompleks.

Pada biasanya, pantun terdiri dari empat baris dan memiliki sajak a-b-a-b. Pantun dapat disampaikan bersama dengan iringan musik, ataupun dalam bentuk lagu dan artikel. Pantun biasanya dibacakan pada acara pernikahan, ritual adat, dan upacara sah.

12. Gamelan (2021)

Gamelan yaitu alat musik tradisional yang berasal dari Jawa dan Bali. Ensiklopedia Britannica (2015) menjelaskan bahwa gamelan terdiri dari gong, kenong, gambang, celempung, dan alat musik pendamping lainnya.

Gamelan yaitu kesatuan utuh yang dimainkan secara bersama sehingga mewujudkan harmoni nada. Kesenian gamelan biasanya dimainkan pada acara ritual keagamaan, upacara, teater tradisional, festival, dan konser.

Beberapa relief di Candi Borobudur menandakan instrumen gamelan. Ini berati, kesenian gamelan sudah menjadi keseharian masyarakat semenjak abad ke-9.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Post

lmdavalos.net

Kenali Tarian Jawa Barat dan Asal UsulnyaKenali Tarian Jawa Barat dan Asal Usulnya

Indonesia memiliki beragam seni dan kultur yang diwariskan secara turun temurun. Seperti masyarakat Sunda yang memiliki seni kultur beragam. Artis tradisional Sunda menciptakan kesenian yang diangkat dari kebudayaannya, seperti tari-tarian, upacara adat dan hasil kebudayaan lainnya. Salah satu tarian daerah Jawa Barat familiar ialah Jaipong. Tarian ini masuk dalam seni tari yang mengutamakan keindahan gerak tubuh. Sebagian tari memiliki faktor keindahan dari pola-pola gerakan yang ditampilkan oleh penari.

lmdavalos.net

Tarian Jawa Barat

Ada sebagian tarian dari Jawa Barat yang sudah populer. Awal penari ialah perempuan yang menampakkan gerakan khusus, unik, dan lemah gemulai. Berikut tarian dari Jawa Barat:

1. Tari Jaipong

Tari Jaipong berasal dari masyarakat Karawang, Jawa Barat. Awal mula slot bonus new member 100 tarian ini dilatar belakang suara-suara kendangan iringan tari rakyat. Awal mula tari Jaipong sebagai iringan tari pergaulan, dalam bajidoran di daerah Subang dan Karawang.

Tarian ini menggabungkan faktor seni kultur masyarakat Karawang seperti pencak silat, wayang golek, topeng banjet, ketuk tilu, dan lainnya. Tahun 1979 tarian Jaipong mengalami perubahan dari pembenahan, tepak kendang, komposisi nyanyian, dan tarian.

2. Topeng Kelana atau Tari Topeng

Tari topeng berkembang di daerah Cirebon, Jawa Barat. Penari menerapkan topeng untuk aksesoris dan berfungsi menutupi wajah penari. Lagu topeng disesuaikan dengan karakter dan tipe tarian. Awal pengiring tarian ialah Gonjong dan Sarung Ilang.

Awal mula tari topeng ditampilkan di desa Cirebon, saat masa pemerintahan kerajaan Jenggala (sekitar abad 10-11 Masehi). Tari topeng dari Cirebon ini juga menjadi penyebaran agama Islam di kota tersebut.

3. Tari Merak

Tari Merak ialah seni tradisional dari slot online deposit pulsa kota Bandung, Jawa Barat. Tarian ini diwujudkan oleh Rd. Tjetje Somantri tahun 1955. Tari Merak ialah pengembangan dari gaya tarian tradisional Sunda.

4. Kuda Renggong

Kuda Renggong ialah seni pertunjukan masyarakat Sumedang, Jawa Barat. Kata Renggong dalam bahasa Sunda artinya keterampilan. Kuda Renggong menerangkan metode berjalan kuda yang dilatih untuk menari mengikuti ritme musik kendang. Tarian ini biasanya ditampilkan saat sunatan si kecil.

5. Tari Ronggeng Bugis

Tari Ronggeng Bugis awalnya berasal dari Bugis, Sulawesi Selatan. Kemudian tarian ini diketahui di Cirebon, Jawa Barat. Sebagian sejarah, tahun 142 Masehi Sunan Gunung Jati mengungkapkan kemerdekaan negara Cirebon terlepas dari kekuasaan Tari Ronggeng Bugis.

6. Tari Sampiung

Dinamakan Tari Sampiung karena alat musik pengiring ialah RTP Slot Hari Ini Tarawangsa. Alat musik ini digesek sehingga menciptakan suara. Awal orang menyebut Tari Samping ialah tari Jentreng. Tarian ini diiringi alat musik seperti kecapi berukuran kecil.

7. Tari Ketuk Tilu

Tarian ini banyak ditemukan di daerah Priangan, Bogor, dan Purwakarta, Jawa Barat. Tari Ketuk Tilu termasuk tari pergaulan atau hiburan yang diiringi alat musik seperti kendang, rebab, tiga buah ketuk, Kecrek, dan Goong.

8. Tari Ronggeng Gunung

Tarian ini menampakkan penari utama menerapkan selendang, untuk peralatan menari. Tari Ronggeng Gunung diiringi alat musik gamelan dan nyanyian (kawih pengiring). Tarian ini berkembang di Ciamis Selatan dan Pangandaran, Jawa Barat.

lmdavalos.net

Desa Difabel Enabling Village Di Singapura Berdayakan Para DifabelDesa Difabel Enabling Village Di Singapura Berdayakan Para Difabel

Enabling Village pada Singapura menjadi contoh yg luar biasa dalam topik inovasi sosial. “Desa” buat sahabat difabel ini menyediakan dukungan yang komprehensif segi pekerjaan, teknologi, maupun seni.

Desain di Enabling Village mempunyai zona-zona rona yang berbeda yang mempunyai beragam fasilitas. saat berkunjung pada ketika setempat, lmdavalos.net melihat banyak sekali fasilitas teknologi, seni, gym, balai pelatihan kerja, dan fasilitas yang disediakan bagi para pengurus penyandang disabilitas, mirip famili mereka.

Enabling Village adalah inisiatif dari Kementerian Pembangunan Sosial dan famili Singapura beserta serta SG Enable. Desain berasal Enabling Village mengikuti pedoman Universal Design supaya gampang diakses sang semua orang.

Dulunya, Enabling Village artinya area sekolah. pada area Enabling Village, terdapat pula ruangan terbuka yang jalurnya ramah bagi pengguna kursi roda.

Yang paling menarik di Enabling Village ialah Tech Able yang menampilkan teknologi-teknologi yang mampu menunjang aktivitas-aktivitas penyandang disabilitas. Perusahaan teknologi Apple sempat mengunjungi daerah ini. Terlihat ada keyboard menggunakan goresan pena yang lebih besar , dan kursi roda yg desainnya lebih canggih.

Bakat Terpendam

Tidak hanya teknologi, kesenian dan kerajinan tangan menjadi bagian penting di Enabling Village. akibat karya seni serta kerajinan tangan para penyandang disabilitas pula dijual pada The Art Faculty by Pathlight.

Para artis difabel tadi poly yang masih berusia muda. di tempat ini bahkan ada barista yang merupakan penyandang disabilitas.

Barang-barang yg dijual mulai asal t-shirt, payung, tempat makan, gantungan ID card, tempat kartu nama, tas mungil, tote bag, pin, handuk, notebook, masker, dan banyak lainnya.

Saat bertemu Michelle Obama di Amerika serikat pada 2016, bunda Negara Singapura Ho Ching pula pernah membawa dompet menggunakan desain artis disabilitas dari Pathlight.

Para artis mendapatkan penghasilan dari uang yg dibelanjakan di The Art Faculty. Karya-karya yg didesain para artis itu terlihat sangat otentik, atraktif, serta premium.

Terdapat lagi berbagai macam dinosaurus sintesis seniman bernama Sheng Jie. ia membuat dinosaurus itu berdasarkan pengetahuannya wacana makhluk-makhluk purba tersebut.

Holistik

Enabling Village turut memiliki balai latihan kerja yang juga menerima penyandang autisme. menjadi catatan, Enabling Village tak hanya mendapatkan penyandang disabilitas fisik, melainkan juga disabilitas intelektual.

Para pengurus penyandang disabilitas pula diberikan dukungan di daerah ini. ada lokasi bernama caregivers pod bagi mereka buat bersantai dan berinteraksi menggunakan para pengurus lainnya.

Fasilitas kesehatan pula tersedia menggunakan kerja sama beserta klinik Mount Alvernia.

Pihak Enabling Village mengatakan ingin menyediakan platform agar para pengurus penyandang disabilitas mampu saling mendukung satu sama lain. Selain itu, Enabling Village bahkan menyediakan dana apabila para caregivers ingin menggelar aktivitas bersama buat relaksasi.

Enabling Village artinya forum amal yang terdaftar. Sejumlah donaturnya merupakan Tote Board, Community Chest (Care & Share Movement SG50), Lee Foundation, Lien Foundation, SBF Foundation, ada jua berasal institusi keuangan mirip United Overseas Bank Ltd serta Standard Chartered Bank.

Sektor-sektor swasta pula terlibat seperti Singapore Technologies Engineering Ltd, Singapore Telecommunications Ltd, serta WOHA.

Seni Musik Yang Terkenal di IndonesiaSeni Musik Yang Terkenal di Indonesia

Kesenian musik Tradisional yang ada di Indonesia mungkin sudah banyak, Akan tetapi yang masih melengkat pada budaya indonesia adalah Seni Musik yang tidak dapat di lupakan, Karena ada begitu banyak cerita mengenai seni musik indonesia, Sehingga sampai saat ini pun masih terkenal dan paling populer, Mungkin ada beberapa seni musik yang akan dapat kita jelaskan dibawah ini.

Namun, Jangan lupa setelah anda sudah membaca artikel ini, Pasti anda akan merasakan sesuatu perubahan yang dapat mengubah diri anda sendiri, Coba untuk buka atau daftarkan dengan situs ini https://www.jeannineswestlakevillage.com/.

Gamelan

Ini adalah bentuk musik yang paling populer dan tersebar luas di Indonesia. Kata Gamelan berasal dari bahasa Jawa yang berarti palu atau palu dan merupakan bentuk musik yang dimainkan dengan bantuan 50-80 instrumen orkestra. Instrumen yang terlibat adalah drum perkusi lokal dan metalofon.

Suling

Juga dikenal sebagai situs slot gacor Seruling, Suling adalah seruling cincin bambu Asia Tenggara yang digunakan dalam berbagai pertunjukan ansambel musik tradisional, termasuk gamelan, gambus, dan dangdut Melayu. Seruling ini terbuat dari tabung bambu panjang berdinding tipis yang disebut tamiang dan pita rotan tipis melingkari corong. Berasal dari budaya Melayu, alat musik ini ada di beberapa negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Keroncong

Berasal dari desa Tugu Jakarta, Keroncong berhubungan dengan genre musik Indonesia dan juga alat musik yang mirip dengan ukulele. Musiknya konon terinspirasi oleh musik Portugis Fado dan populer di Jawa. Biasanya dimainkan dengan bantuan Kroncrong (instrumen), seruling, biola, cello, dan gitar melodi.

Angklung

Alat musik tradisional Indonesia yang terbuat dari tabung bambu, Angklung banyak ditemukan di daerah Jawa Barat. Nada dihasilkan dengan menggoyangkan instrumen sehingga tabung bambu saling bertabrakan. Angklung telah diakui sebagai Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity oleh UNESCO sejak November 2010. Ada banyak jenis angklung: angklung kanekes, angklung dogdog lojor, angklung gubrag, dan angklung padaeng.
Secara etimologis, angklung berasal dari bahasa Sunda yaitu “angka” yang berarti nada, dan kata “lung” yang berarti patah.

Qasidah

Qasidah yang merupakan bentuk puisi dan ode Islami cukup terkenal di Indonesia karena populasi Muslim negara itu yang sangat besar. Sebagian besar berpusat di Jakarta, sebagian besar dinyanyikan secara solo dan oleh kelompok wanita. Musik Indonesia ini mengadopsi versi pop modern yang dikenal dengan pop Qasidah. Bentuk-bentuk tradisional Qasidah dinyanyikan di desa-desa di Jawa sedangkan bentuk-bentuk yang lebih kontemporer menambah nilai-nilai moral zaman baru seperti menargetkan kejahatan seperti minum dan merokok. Salah satu grup wanita yang terkenal dari genre ini adalah Nasida Ria.

Terakhir, Setelah mengenai beberapa penjelasan tentang musik yang ada di indonesia , Sebenarnya masih banyak lagi Kesenian musik indonesia, Tetapi, dengan begini kalian bisa paham dari segi seni musik tersebut, agar tidak melupakan bahwa awal indonesia mengenal musik dari sini hingga sekarang.