lmdavalos : Kesenian Daerah Di Indonesia Kesenian Indonesia Kenali Tarian Jawa Barat dan Asal Usulnya

Kenali Tarian Jawa Barat dan Asal Usulnya

lmdavalos.net

Indonesia memiliki beragam seni dan kultur yang diwariskan secara turun temurun. Seperti masyarakat Sunda yang memiliki seni kultur beragam. Artis tradisional Sunda menciptakan kesenian yang diangkat dari kebudayaannya, seperti tari-tarian, upacara adat dan hasil kebudayaan lainnya. Salah satu tarian daerah Jawa Barat familiar ialah Jaipong. Tarian ini masuk dalam seni tari yang mengutamakan keindahan gerak tubuh. Sebagian tari memiliki faktor keindahan dari pola-pola gerakan yang ditampilkan oleh penari.

lmdavalos.net

Tarian Jawa Barat

Ada sebagian tarian dari Jawa Barat yang sudah populer. Awal penari ialah perempuan yang menampakkan gerakan khusus, unik, dan lemah gemulai. Berikut tarian dari Jawa Barat:

1. Tari Jaipong

Tari Jaipong berasal dari masyarakat Karawang, Jawa Barat. Awal mula slot bonus new member 100 tarian ini dilatar belakang suara-suara kendangan iringan tari rakyat. Awal mula tari Jaipong sebagai iringan tari pergaulan, dalam bajidoran di daerah Subang dan Karawang.

Tarian ini menggabungkan faktor seni kultur masyarakat Karawang seperti pencak silat, wayang golek, topeng banjet, ketuk tilu, dan lainnya. Tahun 1979 tarian Jaipong mengalami perubahan dari pembenahan, tepak kendang, komposisi nyanyian, dan tarian.

2. Topeng Kelana atau Tari Topeng

Tari topeng berkembang di daerah Cirebon, Jawa Barat. Penari menerapkan topeng untuk aksesoris dan berfungsi menutupi wajah penari. Lagu topeng disesuaikan dengan karakter dan tipe tarian. Awal pengiring tarian ialah Gonjong dan Sarung Ilang.

Awal mula tari topeng ditampilkan di desa Cirebon, saat masa pemerintahan kerajaan Jenggala (sekitar abad 10-11 Masehi). Tari topeng dari Cirebon ini juga menjadi penyebaran agama Islam di kota tersebut.

3. Tari Merak

Tari Merak ialah seni tradisional dari slot online deposit pulsa kota Bandung, Jawa Barat. Tarian ini diwujudkan oleh Rd. Tjetje Somantri tahun 1955. Tari Merak ialah pengembangan dari gaya tarian tradisional Sunda.

4. Kuda Renggong

Kuda Renggong ialah seni pertunjukan masyarakat Sumedang, Jawa Barat. Kata Renggong dalam bahasa Sunda artinya keterampilan. Kuda Renggong menerangkan metode berjalan kuda yang dilatih untuk menari mengikuti ritme musik kendang. Tarian ini biasanya ditampilkan saat sunatan si kecil.

5. Tari Ronggeng Bugis

Tari Ronggeng Bugis awalnya berasal dari Bugis, Sulawesi Selatan. Kemudian tarian ini diketahui di Cirebon, Jawa Barat. Sebagian sejarah, tahun 142 Masehi Sunan Gunung Jati mengungkapkan kemerdekaan negara Cirebon terlepas dari kekuasaan Tari Ronggeng Bugis.

6. Tari Sampiung

Dinamakan Tari Sampiung karena alat musik pengiring ialah RTP Slot Hari Ini Tarawangsa. Alat musik ini digesek sehingga menciptakan suara. Awal orang menyebut Tari Samping ialah tari Jentreng. Tarian ini diiringi alat musik seperti kecapi berukuran kecil.

7. Tari Ketuk Tilu

Tarian ini banyak ditemukan di daerah Priangan, Bogor, dan Purwakarta, Jawa Barat. Tari Ketuk Tilu termasuk tari pergaulan atau hiburan yang diiringi alat musik seperti kendang, rebab, tiga buah ketuk, Kecrek, dan Goong.

8. Tari Ronggeng Gunung

Tarian ini menampakkan penari utama menerapkan selendang, untuk peralatan menari. Tari Ronggeng Gunung diiringi alat musik gamelan dan nyanyian (kawih pengiring). Tarian ini berkembang di Ciamis Selatan dan Pangandaran, Jawa Barat.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Post

Pertunjukan Kesenian Budaya Ketoprak

Pertunjukan Kesenian Budaya KetoprakPertunjukan Kesenian Budaya Ketoprak

Ketoprak yakni sejenis seni pentas drama tradisional yang dipercayai berasal dari Surakarta dan berkembang cepat di Yogyakarta, oleh sebab tersebut pertunjukan kesenian budaya indonesia ini acap kali dinamakan sebagai Ketoprak Mataram. Pada permulaan awalnya, ketoprak menggunakan iringan lesung (daerah menumbuk padi) yang dipukul secara berirama sebagai pembuka, iringan dikala peralihan adegan, dan penutup peragaan sehingga familiar disebut sebagai Ketoprak Lesung. Dalam perkembangannya, Ketoprak lantas memakai iringan gamelan jawa, dan penggarapan kisah ataupun iringan yang lebih kompleks.

Pertunjukan Kesenian Budaya Ketoprak

Variasi Kesenian Ketoprak

Tema kisah dalam sebuah peragaan ketoprak berbagai-jenis. Lazimnya dipungut dari kisah legenda atau sejarah Jawa, sedangkan pun ada kisah fiksi dalam berita dari beberapa daftar slot online. Banyak pula diambil kisah dari atau berseting luar negeri (yang familiar yaitu kisah sampek engtay). Namun tema kisah tak pernah dipungut dari repertoar kisah epos (wiracarita) Ramayana dan Mahabharata. Ketoprak menjadi Seni Pertunjukkan yang dalam pertunjukkannya mengandalkan improvisasi. Seni di atas pentas juga memiliki tidak sedikit kultur dan konsep.

Kotekan Lesung

Sebagai asal awal dan embrio untuk berkembang menjadi peragaan Ketoprak.

Ketoprak Lesung Mula

Dioptimalkan dari kotekan Lesung diperbanyak dengan tari-tarian dan dilengkapi dengan kisah yang sederhana. Kehidupan petani sehari-hari.

Ketoprak Lesung

Yaitu petunjukan komplit dengan cerita-cerita rakyat dengan iringan gamelan simpel gendang, suling, terbang dan lesung. Dari bentuk inilah sebenarnya peragaan Ketoprak lahir.

Ketoprak Gamelan

Yaitu pertumbuhan dari Ketoprak Lesung, dilengkapi dengan kisah Panji diperbanyak dengan baju ‘mesiran’ (seribu satu malam).

Cikal Bakal Ketoprak

Cerita-cerita yang dihidangkan banyak sekali yaitu kisah Babad, yang sangat populer sampai sekarang ini. Pertunjukannya sementara di alam terbuka, tetapi telah mulai menghampiri ke Gedung/pentas, yakni yang dinamakan Ketoprak Pendopo (dipertunjukan di depan ‘Pendopo’).

Cikal akan Kesenian Ketoprak berawal di tahun 1887 dikala beberapa pemuda desa yang memainkan lesung seraya menarikan dan melantunkan tembang dolanan, sampai terciptalah seni peragaan sederhana.

Kemudian pada tahun 1914, RM Wreksodiningrat yang seorang pekerja slot gacor seni tari dan Wayang Wong di Keraton Surakarta mewujudkan kesenian kethoprak.

Lahirnya kesenian ini yakni terinspirasi oleh situasi masyarakat dikala tersebut yang memang membutuhkan hiburan baru. Masyarakat sudah jenuh dengan hiburan lama yang mereka dengar cuma melalui lisan.

lmdavalos.net

Kreatif Dan Hemat Pengeluaran, Ini Cara Bikin Bingkai Dari Kardus BekasKreatif Dan Hemat Pengeluaran, Ini Cara Bikin Bingkai Dari Kardus Bekas

Saat kardus bekas di tempat tinggal yang telah tidak terpakai, maka engkau bisa membuatnya jadi banyak sekali macam kerajinan tangan yang unik dan mempunyai nilai seni tersendiri.

Keliru satu kerajinan dari kardus yang paling praktis serta sederhana buat dicoba ialah menggunakan membentuk bingkai foto. Cara membuat bingkai foto berasal kardus mampu engkau lakukan, menggunakan memanfaatkan kardus bekas yg tidak terpakai.

Tidak hanya bisa dijadikan pajangan buat mempercantik tampilan foto famili cara membuat bingkai foto berasal kardus jua bisa dijadikan menjadi kado khas dan sang-oleh buat orang-orang tersayang.

Selain itu, manfaat baik berasal membuat bingkai foto menggunakan kardus bekas, maka engkau berkontribusi pada mengolah sampah atau barang-barang bekas yg tidak terpakai.

Cara menghasilkan bingkai foto dari kardus bisa menjadi solusi buat engkau yang ingin berhemat biaya pengeluaran.

Kalau engkau pikir membentuk bingkai foto akan menyulitkan, mungkin engkau galat. sebab masih poly cara yg praktis buat jadi lebih kreatif.

Alat dan Bahan membentuk Bingkai Foto

Sebelum mencoba menghasilkan bingkai foto slot deposit ovo asal kardus, maka yang perlu disiapkan terlebih dahulu adalah bahan-bahan yang akan dipergunakan:

– Kardus bekas, pilih kardus tebal yang kokoh dan bertenaga.

– Pisau pemotong serta gunting

– Pensil dan penggaris

– LemKertas rona-warni

– Kertas putih atau hitam

– Kertas kado aneka macam motif

– dan hiasan apapun yg kamu miliki.

Cara menghasilkan Bingkai Foto asal Kardus

1. Memotong Kardus

– Cara membuat bingkai foto asal kardus yg dilakukan pertama kali ialah, dengan memotong kardus terlebih dahulu.

– untuk membentuk bingkai foto, maka engkau memerlukan dua bagian kardus buat sisi depan jua sisi belakang. Langkah selanjutnya memotong lbr karton lebih akbar asal foto yang akan dibingkai. contohnya, Bila kamu memiliki foto menggunakan berukuran 12 x 8 cm, maka ukuran kardus yg dibutuhkan bisa berkisar 14 x 8 cm.

– sesudah kedua bagian kardus sudah terpotong rapih, maka langkah berikutnya adalah memotong bagian tengah galat satu kardus, kemudian lubang ini yang nantinya menjadi daerah fotomu ditampilkan.

– untuk berukuran lubangnya, engkau mampu menyesuaikan menggunakan ukuran foto yg akan engkau bingkai. misalnya Bila fotomu ukuran 12 x 8 cm maka kamu wajib melubangi bagian tengah kardus ini sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan.

– Langkah selanjutnya mulai membentuk garis 2 centimeter berasal tiap sisi kardus untuk membentuk lubang persegi panjang yg sempurna.

2. Memotong Bagian Tengah Kardus

– Cara membuat bingkai foto berasal kardus selanjutnya dengan memotong bagian tengah, memakai penggaris serta pisau cutter supaya garis rabat lebih rapi.

– potong dengan hati-hati supaya tidak merobek kardus.sehabis bagian depan selesai, engkau bisa membentuk inner liner atau garis pada bingkai.

– Inner liner ini sangat bermanfaat buat memperindah tampilan sekaligus memberi kesan rapi di bingkai. Inner liner ini sebenarnya hanya opsional, kamu mampu membuatnya atau tidak didesain.

– buat membuat inner liner, pangkas kertas putih atau hitam dengan ukuran yg sama mirip bingkai foto, pada model kali ini memakai ukuran 14 x 8 cm.

– Selanjutnya buat lubang yg lebih kecil dari ukuran foto yg akan dibingkai

3. Menghias Bingkai

– sesudah terselesaikan membuat kerangka bingkai, maka cara membuat bingkai foto dari kardus selanjutnya adalah menghias bingkai sinkron kreativitas serta keinginanmu.

– engkau pula mampu menghias bagian pinggir bingkai menggunakan hiasan yang akan kamu siapkan.

– Hiasan jua berupa benda yg sudah tidak terpakai atau barang sisa yg kamu miliki. contohnya, engkau mampu memanfaatkan kain perca untuk melapisi bingkai.

– Selain kain juga mampu memanfaatkan kertas bekas, contohnya kertas lipat, kertas kado, atau bahkan kertas koran. kamu pula mampu menempelkan manik-manik atau bunga kemarau pada bingkai sebagai hiasan.

– engkau bisa memanfaatkan lem glitter atau pita-pita yg kamu miliki.buat menempelkan semua ini gunakan jenis lem yang bertenaga mirip lem tembak atau lem putih agar hiasan dapat melekat sempurna di bingkai.

4. Buat Bagian Belakang Bingkai

– sehabis seluruh bagian depan bingkai selesai, maka dapat beralih ke bagian belakang bingkai.

– Susun bagian depan bingkai dan inner liner yang telah dibuat tersebut, kemudian rekatkan keduanya menggunakan lem.

– Tempelkan bagian belakang bingkai yg telah disiapkan, dan rekatkan tiap ujung sisinya. namun abaikan keliru satu ujungnya terbuka buat menggeser masuk dan keluar foto.

– setelah menempel, tuang foto yg dibingkai melalui sisi yg tak pada lem tersebut. engkau mampu mengeluarkan serta mengganti foto sesukamu di lalu hari.

5. Buat Penyangga atau Gantungan Bingkai

– Cara membentuk bingkai foto dari kardus ini, adalah langkah terakhir di mana engkau perlu membentuk penyangga atau gantung bingkai.

– sesudah bingkai dan foto menyatu, engkau perlu menambahkan penyangga supaya bingkai dapat berdiri.

– buat penyangga, pilihlah kardus yang tebal, kemudian pangkas menyerupai bentuk dasi mirip penyangga bingkai di umumnya.

– Tempelkan pada bagian tengah belakang bingkai, dan buat bingkai yg digantung, kamu mampu menempelkan tali pada ke 2 sisi atas bingkai dengan donasi lem tembak.

lmdavalos.net

Presiden Jerman Kunjungi JNM Pameran Seni JogjaPresiden Jerman Kunjungi JNM Pameran Seni Jogja

Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier sudah mengunjungi Universitas Gajah Mada dan Keraton Yogyakarta. Frak-Walter juga melanjutkan kunjungannya ke Jogja National Museum (JNM). Di JNM, Frank-Walter Steinmeier mengamati pameran seni mewakili Monumen Antroposen. Monumen ini sedang dibangun. Bangunan tersebut direncanakan setinggi sembilan meter ini dibangun di kawasan sisi Bendungan Piyungan.

Kurator Seni Rupa Ignatia Nilu menjelaskan bahwa Antroposen adalah perpaduan dari tiga konsep, yaitu ekologi, ekonomi sirkular, dan seni tradisi. Ketiga pilar ini dikolaborasikan untuk menghasilkan ekosistem kreatif baru. “Lokasinya 200 meter, di atas sisi bendungan TPA Piyungan, daerah kami mengelola lahan, ada ruang pembuat, ada tugu, dan ada daerah yang diterapkan untuk ruang pementasan atau ruang pamer, jadi nanti ada jadi galeri.

lmdavalos.net

” kata Nilu dikala dijumpai di JNM, Jumat (17/6/2022). Proyek yang didanai oleh Pemerintah Jerman ini mendapatkan perhatian dari Presiden Jerman. Kecuali mengunjungi proyek Anthropocene, Presiden Jerman memperingati 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Jerman.

Nilu menambahkan, Presiden Jerman sebenarnya dijadwalkan meninjau seketika Monumen Antroposen di Piyungan. Namun, agenda itu dibatalkan sebab lokasi monumen jauh dari bandara dan cuaca tidak memungkinkan.

“Akses ke sini lebih mudah sekalian mengantisipasi cuaca dan terbukti cuaca buruk,” ujarnya. Dalam pameran seni rupa ini ada empat kurator yang juga terlibat dalam proyek Monumen Antroposen.

Mereka adalah Ignatia Nilu, Franazisca dari Jerman, Doni yang adalah arsitek yang merancang dokumen dan rumit tersebut, dan Iwan Wijono. Piyungan dipilih sebab memiliki banyak sumber tenaga, dalam hal ini sampah. “Akses lebih mudah, lebih tepat sasaran, dan lebih cepat menerima materi,” kata Nilu.

Apa itu Monumen Antroposen? Proyek Monumen Antroposen ini terletak di atas lahan milik Pemerintah Provinsi Tempat Istimewa Yogyakarta dengan luas sekitar 6.000 meter dan ditargetkan 6 hektar lahan akan dikelola secara bertahap. Nilu mengatakan pihaknya sedang konsentrasi menggarap monumen berupa candi.

“Nantinya kita buat ruang pembuatnya seperti open source, bukan seperti pabrik, namun orang yang bisa mengaksesnya bisa belajar, lebih-lebih pemulung yang akan mendapatkan pelatihan nantinya,” terang Nilu.

Proyek ini bertujuan untuk mendaur ulang sampah plastik seperti botol dan kemasan lainnya menjadi batu bata yang serupa dengan yang diterapkan pada bangunan candi.

Bata plastik ini berbentuk seperti puzzle, ada bagian yang menonjol untuk dipasangkan dengan bata yang menonjol masuk. Dengan mekanisme ini, penggunaan semen bisa diminimalisir.

“Variasi plastiknya beda-beda, ada PE, PET, dan PP, kecuali itu ketebalannya juga berbeda. Jadi kita gabung jadi satu dan terus kita pengerjaan dan kolaborasi. Nah, yang menarik ini kita lakukan RnD ini bukan hanya dengan ilmuwan namun dengan orang lain. orang yang dekat dengan materi,” terang Nilu.

Nilu mengatakan, Presiden Jerman amat bergembira dikala berkunjung ke JNM sebab ini adalah percontohan lab kelompok sosial yang belum pernah ada sebelumnya. “Ini juga istimewa sebab di Yogya, mengingat Yogyakarta adalah tuan rumah penggiat seni” katanya. Kurator lain, Franziska Fennert menjelaskan, kunjungan tradisi Presiden Federasi Jerman itu amat penting. Mengingat proyek Monumen Antroposen adalah hasil kerjasama antara Indonesia Upcycle Forum, Goethe-Institut Jakarta, dan Pemerintah Tempat Bawuran.

“Tentu ini penting untuk mempererat hubungan tradisi antara Indonesia dan Jerman, mengingat proyek ini terlaksana berkat kerjasama beberapa lembaga yang mewakili kedua negara tersebut,” ujar Franziska Fennert.

Kepala Desa Bawuran, Made Supardiono, menyambut baik proyek Tugu Antroposen itu. Made mengatakan, dengan adanya proyek ini, masyarakat bisa berprofesi sama dengan penggiat seni untuk menangani persoalan sampah di daerah tersebut. “Aku sudah koordinasi ke tingkat RT untuk mengharmonisasikan kebijakan bersih sampah Bantul 2025.

Adanya Monumen Antroposen membuka keinginan pemanfaatan sampah sekalian keinginan masyarakat sekitar untuk bisa belajar mengolah sampah sehingga bisa menolong memajukan perekonomian warga sekitar,” ujarnya. Proyek Monumen Antroposen adalah sebuah konsep seni kolosal yang bergantung pada kesadaran manusia yang hidup di lingkungannya.

Pandangan pembangunan monumen ini adalah hasil perenungan nilai tradisi lokal yang bisa memberi pengaruh keharmonisan antara manusia, alam, dan Kuasa secara holistik.

Proyek Monumen Antroposen adalah hasil inspirasi dari Forum Upcycle Indonesia dan disokong penuh oleh Goethe-Institut Indonesia dan Kementerian Luar Negeri Federal Jerman, yang berharap bisa menjadi sentra tradisi dan ekonomi kreatif yang mengedepankan ekonomi sirkular berbasis masyarakat .